Jaga Stabilitas Cabai-Bawang Merah, NFA Dorong Fasilitasi Rantai Dingin di Sentra Produksi

Jaga Stabilitas Cabai-Bawang Merah, NFA Dorong Fasilitasi Rantai Dingin di Sentra Produksi
Kepala Badan Pangan Nasional/National Food Agency (NFA) Arief Prasetyo Adi (kiri) menghadiri Rapat Terbatas yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo, di Istana Negara, Jakarta, (19/9). Dalam kesempatan tersebut dibahas sejumlah agenda, di antaranya peningkatan produktivitas cabai, bawang merah, dan kedelai. Rapat dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Maju dan Kepala Lembaga terkait. Foto: Humas Badan Pangan Nasional

“Program fasilitasi distribusi pangan ini akan terus ditingkatkan melalui kerja sama dengan BUMN, asosiasi, petani, dan pemerintah daerah. Untuk menjaga harga komoditas tetap wajar, NFA berkontribusi memberikan subsidi untuk biaya transportasi. Pembiayaan transportasi juga bisa dilakukan dari Pemda sebagaimana yang disampaikan dalam surat Mendagri mengenai pengalokasian sebesar 2% dana Dana Transfer Umum (DAU dan DBH) untuk transposrtasi,” ujarnya.

Adapun berdasarkan data Prognosa Neraca Pangan Nasional yang diolah NFA, sampai dengan November 2022 ketersediaan cabai dan bawang merah dalam kondisi aman. Cabai rawit tercatat surplus 29 ribu ton, cabai besar surplus 33 ribu ton, dan bawang merah surplus144 ribu ton.

Dari sisi harga, berdasarkan data Panel Harga Pangan NFA per 18 September 2022, harga rata-rata nasional cabai merah keriting di tingkat konsumen Rp 79.100/kg, cabai rawit merah Rp 90.290/kg, dan bawang merah Rp 58.740/kg.

Kedepan sangat memungkinkan kita dapat mengekspor Jagung ke negara lain seperti Malaysia yang sangat memerlukan, setelah kebutuhan dalam negeri dan cadangan kita mencukupi. (rhs/jpnn)


National Food Agency (NFA) menyiapkan sejumlah langkah untuk memastikan stabilitas harga komoditas cabai dan bawang merah.


Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News