Jaksa Agung Dinilai Berani Bersih-bersih ke Jajarannya

Jaksa Agung Dinilai Berani Bersih-bersih ke Jajarannya
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin memberikan pengarahan saat melaksanakan kunjungan kerja di Kejati Kaltim, Selasa (10/10). Foto: ANTARA/HO-Puspenkum Kejagung

jpnn.com, JAKARTA - Pakar hukum Universitas Airlangga (Unair), I Wayan Titib Sulaksana mengatakan bahwa Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin sangat tegas pada jajarannya yang terlibat korupsi.

Menurut Wayan langkah Burhanuddin tersebut perlu mendapatkan apresiasi.

Hal itu merupakan respons Wayan terhadap langkah Burhanuddin yang memberhentikan sementara kepala dan Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Bondowoso karena terlibat kasus dugaan suap.

"(Pemberhentian sementara, red) salah satu upaya pembersihan oknum culas di tubuh Kejagung," ucap Wayan seperti dikutip di Jakarta, Jumat (17/11).

Wayan meminta Korps Adhyaksa untuk tidak berhenti di satu kasus dugaan suap tersebut. Sebab dia meyakini masih ada oknum kejaksaan lain dan belum terdeteksi.

"Ini yang ketahuan, yang tidak ketahuan kemungkinan jauh lebih besar lagi. Ibarat gunung es," jelasnya.

Karena itu, Wayan mengatakan adanya jaksa yang tertangkap dugaan suap ini juga dijadikan momentum bersih-bersih dimulai dari jajaran di Kejagung.

"(Jika) Kejagung serius membersihkan oknum-oknum jaksa culas, mulai dari Kejagung lebih dulu karena ikan itu busuk berawal dari kepalanya," ungkapnya.

Pakar hukum Universitas Airlangga (Unair), I Wayan Titib Sulaksana mengatakan bahwa Jaksa Agung, Sanitiar (ST) Burhanuddin sangat tegas pada jajarannya

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News