Jaksa Agung Mengaku Diancam Harry Tanoe

Jaksa Agung Mengaku Diancam Harry Tanoe
Jaksa Agung M Prasetyo/ Dok JPNN

jpnn.com - JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo buka-bukaan soal tekanan yang diterimanya dalam menangani kasus restitusi pajak PT Mobile 8. Dalam rapat kerja dengan komisi III DPR, Rabu (20/1), Prasetyo mengaku orang yang mengancamnya adalah Harry Tanoesoedijbo.

Dalam rapat itu, Prasetyo membacakan beberapa bagian isi pesan yang dikirim oleh Harry Tanoe, sebagai berikut:

"Mas Dwiyanto, kita buktikan siapa yang salah dan siapa yang benar. Siapa yang personal dan siapa yang preman. Anda harus ingat bahwa kekuasaan itu tidak akan langgeng. Saya masuk ke politik salah satu tujuannya memberantas oknum penegak hukum yang semena-mena, yang transaksional dan abuse of power. Catat kata-kata saya di sini, saya pasti jadi pimpinan di sini. Di situlah saatnya Indonesia akan dibuktikan".

"Saya tidak tahu apakah ini bentuk ancaman atau tidak. Mengakunya dari Harry Tanoesoedibjo," ujar Prasetyo, dalam rapat tersebut.

Mantan politikus NasDem itu tidak menjelaskan apakah pesan singkat itu dikirim langsung oleh Harry Tanoe kepada dirinya, atau diteruskan oleh penyidik.(fat/jpnn)

JAKARTA - Jaksa Agung HM Prasetyo buka-bukaan soal tekanan yang diterimanya dalam menangani kasus restitusi pajak PT Mobile 8. Dalam rapat kerja


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News