Jaksa dan Saksi Ahli Berdebat Soal Warna Lambung Mirna

jpnn.com - JAKARTA - Ahli patologi forensik Universitas Indonesia Djaja Surya Atmadja tak mampu lagi menahan diri menanggapi pertanyaan Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang memeriksa kasus kematian Mirna Solihin, pada sidang lanjutan yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu (7/9) malam.
Pasalnya, jaksa menunjukkan barang bukti yang memperlihatkan bagian lambung Mirna dan meminta saksi ahli mengulang kesimpulannya yang menyatakan, kecenderungan bagian lambung korban akibat sianida berwarna merah.
"Itu bagian luar pak, yang saya maksud itu lambung bagian dalam. Semua ahli tahu itu," ujar Djadja.
Menanggapi hal tersebut, jaksa masih terus meminta saksi ahli kembali membacakan kesimpulannya. Namun saksi menolak, karena merasa apa yang dimintakan dan diperlihatkan, tidak relevan dengan kesimpulan yang disampaikan.
Atas kondisi yang ada, majelis hakim akhirnya angkat suara guna menyudahi kondisi yang terjadi. Karena saksi juga telah menyampaikan kesimpulan akhir, setelah sebelumnya diminta Kuasa Hukum terdakwa Jessica Kumala Wongso.
Sebelumnya Djaja menyimpulkan, kematian Mirna tidak bisa ditentukan kalau hanya ditemukan sianida di lambung. Selain itu Djaja juga menyimpulkan, kematian kemungkinan bukan diakibatkan sianida. Karena dari pemeriksaan korban tidak ditemukan tiga ciri-ciri umum korban sianida. (gir/jpnn)
JAKARTA - Ahli patologi forensik Universitas Indonesia Djaja Surya Atmadja tak mampu lagi menahan diri menanggapi pertanyaan Jaksa Penuntut Umum
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pelaku Penembakan di Samarinda Beraksi di Atas Motor, Orang-Orang Panik
- Fakta-Fakta Pengunjung THM Ditembak Mati, Mencekam
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka