Jalankan Fungsi Asistensi Industri, Bea Cukai Awasi Kegiatan Ekspor di 2 Daerah Ini

Jalankan Fungsi Asistensi Industri, Bea Cukai Awasi Kegiatan Ekspor di 2 Daerah Ini
Bea Cukai menjalankan fungsi asistensi industri dengan melakukan pengawasan terhadap kegiatan ekspor di Parepare dan Meulaboh. Foto: Dokumentasi Bea Cukai

jpnn.com, JAKARTA - Bea Cukai memiliki salah satu program unggulan, yaitu Klinik Ekspor.

Melalui program tersebut, instansi yang berada di bawah Kementerian Keuangan itu memberikan asistensi bimbingan, konsultasi, serta kemudahan dan kecepatan layanan kepabeanan kepada pelaku usaha agar berhasil melakukan ekspor.

"Bea Cukai secara aktif memberikan asistensi dan melaksanakan pengawasan terhadap kegiatan ekspor yang dilakukan pelaku usaha dalam negeri,” ujar Hatta Wardhana selaku Kasubdit Hubungan Masyarakat dan Penyuluhan Bea Cukai, Selasa (2/8).

Contohnya dilakukan Bea Cukai Parepare yang kembali memfasilitasi pengiriman sekitar 10 ribu MT cangkang sawit oleh PT Jambi Semesta Biomassa ke Jepang melalui Pelabuhan Belang-Belang, Mamuju, Sulawesi Barat.

Hatta menyampaikan permintaan terhadap ekspor cangkang sawit terjadi peningkatan secara signifikan yang terdorong oleh berbagai faktor.

Selain mengurangi ketergantungan terhadap energi bahan bakar fosil, seperti minyak dan batu bara, cangkang sawit punya berbagai kelebihan sebagai energi biomassa.

Cangkang sawit merupakan sumber daya alam yang renewable atau dapat diperbaharui, sehingga mengurangi kekhawatiran terhadap avaibility of stock atau ketersediaan pasokan.

Cangkang sawit juga diyakini lebih ramah lingkungan karena kadar sulphur carbon yang relatif lebih rendah.

Bea Cukai menjalankan fungsi asistensi industri dengan melakukan pengawasan terhadap kegiatan ekspor di 2 daerah ini

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News