Jambret Terjebak di Gang Buntu : Mati Enggan, Hidup Tak Mau

Jambret Terjebak di Gang Buntu : Mati Enggan, Hidup Tak Mau
Napi diborgol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com, SIDOARJO - Warga Desa Gelam, Candi dikejutkan teriakan dua perempuan yang bersahutan karena dijambret baru-baru ini. Mereka berteriak ada maling.

Suara lantang itu pun membuat warga berdatangan. Mereka lantas memburu motor pelaku yang ditunjukkan korban.

BACA JUGA : Lawan Jambret, Dapat Hadiah Tas Baru dari Polisi

Aksi kejar-kejaran warga dan maling tersebut tidak berlangsung lama. Sebab, pelaku masuk ke gang buntu.

Massa langsung meringkusnya. Bandit yang beraksi menjadi sasaran amuk massa sebelum diamankan perangkat desa.

BACA JUGA : Masih pakai Seragam, Honorer Menjambret di RS

Belakangan diketahui, dua jambret tersebut bernama Khoiron Qosir, 25, dan M. Ridwan, 26. Keduanya mengaku tinggal di Jalan Tumapel, Desa Ketapang, Tanggulangin.

Kepala Desa (Kades) Gelam Muslich menyatakan, kedua pelaku dijemput polisi tidak lama setelah diamankan warga. Khoiron dan Ridwan dibawa ke Polsek Candi.

Dua pelaku jambret diamuk massa warga setempat setelah salah kabur melewati gang buntu.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News