'Jangan Lupa Kami Juga Punya Suara'

'Jangan Lupa Kami Juga Punya Suara'
'Jangan Lupa Kami Juga Punya Suara'
Wanita paruh baya ini menyatakan iklas menerima kepergian Wawan, mahasiswa Atmajaya yang menjadi korban penembakan dalam peristiwa Semanggi I November 1998 itu, namun bukan berarti rela begitu saja, kasus HAM tersebut terlupakan begitu saja, sebelum kasus yang merengut nyawa anak laki-lakinya itu benar-benar jelas.

Setiap Kamis, lanjut Sumarsih dan keluarga korban lain melakukan aksi berdiam diri di depan Istana Negara. Hal itu semata-mata dilakukannya agar pemerintah tidak melupakan peristiwa penembakan, kerusuhan yang menjadi tonggak reformasi itu. “Ini perjuangan melawan lupa. Kami setiap kamis melakukan aksi berdiri dan diam menghadap Istana, agar pemerintah dan bangsa ini tidak lupa, karena itu kami berharap dengan capres terpilih nanti benar-benar menyelesaikan,” ujar Sumarsih dengan nada meninggi.

Apa yang membuat Sumarsih begitu sabar memperjuangkan penegakan hukum bagi keluarga korban? Dikatanya saat Wawan ikut aksi mahasiswa, drinya sering berdiskusi dengan almarhum. “Saya sepakat dengan apa yang dikatakan Wawan, bahwa reformasi harus dilakukan, agar membawa perubahan yang lebih baik bagi bangsa ini. Sekarang dia telah pergi, saya hanya meneruskan cita-cita reformasi anak saya,” kata Sumarsih dengan mata berkaca-kaca.

Selain Sumarsih, sejumlah keluarga korban pelanggaran HAM masa lalu juga hadir seperti Lestari (77), yang kehilangan anaknya masa kepemerintahan Soeharto. Dengan kondisi saat ini, lanjut Sumarsih tidak ingin ada yang memutihkan kesalahan dari tindakan aparat dalam peristiwa masa lalu seperti penculikan aktivis tahun 1998. “Makanya saya heran, orang seperti Prabowo dan Wiranto yang nyata-nyata harus mempertanggungjawabkan kasus ini, lah kok bisa jadi Cawapres,” katanya.

SEJUMLAH anggota keluarga korban pelanggaran hak asasi manusia (HAM) di masa lalu, seperti tragedi Trisakti, Semanggi I dan II dan kasus penghilangan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News