Jangan sampai P1 Diangkat PPPK Setelah 2 Tahun, Akankah Peristiwa 2019 Terulang Lagi?

Jangan sampai P1 Diangkat PPPK Setelah 2 Tahun, Akankah Peristiwa 2019 Terulang Lagi?
Jangan sampai P1 diangkat PPPK setelah 2 tahun, akankah peristiwa 2019 terulang lagi?Ilustrasi Foto: Ricardo/JPNN.com

Jufry juga heran mengapa Presiden Joko Widodo seolah-olah cuek dengan kegagalan Nadiem Makarim dalam program 1 juta PPPK guru ini. Dia pun menebak -nebak, Mas Nadiem masuk dalam daftar menteri kesayangan Jokowi.

"Namanya sudah terlanjur sayang, meski menterinya enggak berhasil tetap dilindungi, enggak ada kata reshuffle," ucapnya.

Semestinya kata Jufry, menteri yang hanya pintar bicara, tetapi kerjanya lambat seharusnya masuk kotak reshuffle. Program 1 juta PPPK guru merupakan proyek besar, sehingga kalau berhasil akan dikenang sepanjang massa.

Jangan sampai PPPK guru 2022 terkatung nasibnya bertahun-tahun.

"Akankah terulang seperti tahun 2019 sampai menunggu 2 tahun untuk diangkat secara resmi menjadi PPPK, apalagi ini sudah masuk tahun politik," tuturnya.

PPPK 2019 menunggu dua tahun baru diangkat, karena regulasinya belum ada. Ditambah lagi dengan masalah anggarannya.

Guru lulus PG PPPK 2021 tanpa formasi pun sudah menunggu satu tahun lebih. Dites berkali-kali, tetapi tidak terakomodir karena minimnya formasi.

Tahun 2022, formasi untuk P1 tetap diberikan, tetapi masih menyisakan 65.594 yang belum mendapatkan formasi PPPK 2022.

Jangan sampai P1 diangkat PPPK setelah 2 tahun, akankah peristiwa 2019 terulang lagi?

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News