Jangan Sampai Pengangkatan 1 Juta Guru Honorer jadi PPPK seperti Tarung Bebas
Huda bersyukur karena dalam konteks persoalan ini ada Mendikbud Nadiem Makarim yang berencana mengangkat satu juta guru honorer menjadi PPPK.
Sebab, kata dia, belum pernah ada preseden sebelumnya mengangkat satu juta guru honorer menjadi ASN.
Diketahui, ASN terdiri dari dua jenis, yakni PNS (Pegawai Negeri Sipil) dan PPPK.
"Jadi, rencana pengangkatan guru honorer ini benar-benar kabar baik di akhir Tahun 2020 ini," ungkapnya.
Kendati demikian, Huda mengakui bahwa pengangkatan ini belum menyelesaikan permasalahan sepenuhnya terkait guru honorer.
Sebab, ujar dia, mekanisme pengangkatan guru honorer menjadi PPPK itu seperti tarung bebas.
Pasalnya, kata Huda, guru honorer yang telah mengabdi 15 tahun sampai 20 tahun harus berkompetisi dengan anak-anak muda yang upgrade pengetahuan ilmunya sudah bagus.
"Jadi, sudah hampir pasti kalah. Sementara kebijakan ini belum mengafirmasi khusus terkait dengan masa pengabdiannya," jelasnya.
Syaiful Huda memuji kebijakan Nadiem Makarim yang akan mengangkat 1 juta guru honorer menjadi ASN lewat mekanisme PPPK. Namun, Huda meminta ada afirmasi khusus untuk guru honorer yang sudah mengabdi puluhan tahun.
- 689 PPPK Batam Terima SK, Ini Pesan Muhammad Rudi
- Ratusan PPPK 2023 Teken Kontrak Kerja, Serfianus: Mereka Siap Bekerja Secara Profesional
- Seluruh Honorer Diangkat ASN, Tak Masalah PPPK Paruh Waktu, Digaji Tahun Depan Oke
- Ribuan PPPK Terima SK, Honorer Teknis Banyak Terakomodasi, Gaji 13 Menanti
- Guru Paling Banyak Terjerat Pinjol, DPR: Indikator Rentannya Kualitas Pendidikan di Indonesia
- Seleksi PPPK: Pernyataan Terbaru Ketum PGRI terkait Guru Swasta & Honorer Negeri