Jelang Natal dan Tahun Baru, Kementan Gelar Rakor Persiapan HBKN

Jelang Natal dan Tahun Baru, Kementan Gelar Rakor Persiapan HBKN
Kementerian Pertanian (Kementan) melalui Badan Ketahanan Pangan (BKP) menggelar rakor persiapan sebagai upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok/strategis jelang Natal dan Tahun Baru di Jakarta. Foto Kementan

Pada kesempatan yang sama, Kepala Pusat Distribusi dan Cadangan Pangan, Risfaheri memperkirakan, secara umum 10 komoditas pangan strategis masih surplus.

“Catatan kami beras dalam posisi aman. Stok Bulog hingga saat ini sebesar 2,2 juta ton. Belum stok di penggilingan, pedagang, dan di masyarakat. Kami perkirakan mencapai 4,7 juta ton. Dengan perkiraan konsumsi 2,5 juta ton per bulan,” ujar Risfaheri.

Dalam rakor ini dihasilkan rencana aksi stabilisasi harga dan pasokan pangan jelang natal dan tahun baru, antara lain memantau pasokan dan harga pangan di pasar utama dan sentra produksi, melaksanakan gelar pangan murah, mendistribusikan pasokan dari daerah surplus ke daerah defisit dan optimalisasi TTIC (Toko Tani Indonesia Centre).

Pemantauan stabilisasi harga dan pasokan pangan jelang Natal 2019 dan tahun baru 2020 difokuskan di 10 provinsi, yaitu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan, NTT, dan Maluku.

Sebelumnya, pada Senin (11/11), Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo bertemu dengan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto. Dalam pertemuan tersebut, kedua menteri sepakat untuk menjaga ketersediaan dan stabilitas pasokan dan harga pangan dalam menghadapi HBKN, khususnya natal dan tahun baru.(jpnn)

Untuk menjaga stabilitas pasokan pangan jelang Natal dan Tahun Baru, diperlukan distribusi wilayah surplus ke wilayah defisit.


Redaktur & Reporter : Yessy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News