Jelang Pendaftaran PPPK dari Honorer K2, Banyak Pejabat Daerah ke Jakarta

Jelang Pendaftaran PPPK dari Honorer K2, Banyak Pejabat Daerah ke Jakarta
Andi Manek, pegawai BKD Kabupaten Malaka, Provinsi NTT, di Kantor KemenPAN-RB. Foto: Mesya/JPNN.com

Walaupun berhasrat besar mengangkat honorer K2 menjadi PNS, lanjutnya, ada aturan yang menghalangi. Begitu ada PPPK, daerah pun tergerak.

"Cuma ya itu jangan anggarannya dari daerah. Enggak apa-apa sekarang kami talangi, tapi nanti ditransfer ke daerah dalam bentuk DAU," tuturnya.

Andi Manek, pegawai BKD Kabupaten Malaka, Provinsi NTT juga menyatakan hal sama. Kabupaten yang baru dimekarkan pada 2014 itu masih kekurangan banyak pegawai.

BACA JUGA: Siap Buka Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Bulan Ini, dengan Syarat…

Dalam rekrutmen CPNS 2018, daerah pemekaran dari Kabupaten Belu ini mendapatkan formasi 500 orang. Namun yang lulus hanya 436 orang.

"Pegawai kami di Malaka hanya 3 ribuan orang. Ditambah rekrutmen 2018 jadi sekitar 3.500 makanya mau ditambah dengan PPPK dari honorer K2," jelasnya.

Sayangnya, sejak pisah dari Belu, Kabupaten Malaka tidak memiliki data jumlah honorer K2. Itu sebabnya, dia diutus untuk mendapatkan informasi data honorer K2 yang ada di Kabupaten Malaka.

BACA JUGA: Pendaftaran PPPK dari Honorer K2 Akhir Februari, soal Gaji Masih Bikin Bingung

Jelang dibukanya pendaftaran PPPK dari honorer K2, banyak pejabat daerah yang datang ke Kantor Kemenpan-RB untuk mencari informasi.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News