Jengkel Nganggur, Anak Jadi 'Pelampiasan'
Senin, 07 Juni 2010 – 16:58 WIB

Jengkel Nganggur, Anak Jadi 'Pelampiasan'
WAGIR - Empat kali memperkosa anak tiri, seorang pria warga Dusun Temu, Desa Sitiarjo, Wagir, Senin (7/6) pagi diamankan di Unit Perlindungan Anak dan Perempuan (UPPA) Satreskrim Polres Malang. Bambang Sugianto, 40, ditangkap setelah Ernawati (bukan nama sebenarnya), 15 tahun menceritakan kisah tragis yang dialaminya sejak tahun 2008 kepada pamannya. Yang terakhir pada Sabtu (5/6) pukul 08.30 lalu. Lagi-lagi Bambang memnta Ernawati melayani nafsu bejatnya. Setelah itu meninggalkan begitu saja korban yang tergeletak di tempat tidur. Sejak kejadian itu Ernawati terus murung. Dia pun memberanikan diri menceritakan kisahnya. Termasuk kenapa dirinya memutuskan tidak sekolah sejak dua bulan ini.
Peristiwa pemerkosaan kali pertama dilakukan Bambang terhadap anak tirinya itu pada 2008 lalu. Saat itu Ernawati masih duduk di bangku kelas 1 SMP. Sedangkan Bambang tidak memiliki pekerjaan tetap dan lebih sering menganggur. Aktivitasnya pun banyak dilakukan di rumah. Secara kebetulan, pada pertengahan 2008 Ernawati sedang libur sekolah. Sedangkan ibu kandungnya berangkat kerja menjadi buruh di salah satu perusahaan rokok di Pakisaji. "Rumah sepi dan dia sering membuat jengkel saya. Apalagi saya juga belum punya pekerjaan," kata Bambang.
Baca Juga:
Melihat ada kesempatan, Bambang pun gelap mata. Pria bertubuh kurus ini pun menyeret Ernawati masuk ke dalam kamarnya. Lalu mengancam korban agar diam dan tidak berontak. Mendapat ancaman itu, Ernawati hanya tertunduk lesu. Bahkan, saat Bambang membuka celana dalamnya, Ernawati hanya pasrah. Hingga aksi serupa dilakukan hingga empat kali.
Baca Juga:
WAGIR - Empat kali memperkosa anak tiri, seorang pria warga Dusun Temu, Desa Sitiarjo, Wagir, Senin (7/6) pagi diamankan di Unit Perlindungan
BERITA TERKAIT
- Sepanjang April 2025, Polresta Bandar Lampung Ringkus 28 Tersangka Narkoba
- Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Ekstasi di Bandara SSK II Pekanbaru, Ini Kronologinya
- 14 Pendemo Rusuh di Hari Buruh dari Kelompok Anarko
- Cucu Bunuh Nenek di Karawang Demi Emas 100 Gram, Begini Kejadiannya
- 2 Pemuda Suku Anak Dalam Dikeroyok Sekuriti Perusahaan, 1 Tewas
- Pemilik Klinik GSC Bantah Lakukan Perusakan & Intimidasi kepada Karyawan BD