Jet Syria Hajar Pabrik Roti, 15 Tewas

Jet Syria Hajar Pabrik Roti, 15 Tewas
Jet Syria Hajar Pabrik Roti, 15 Tewas
Selain pembantaian di pabrik roti, warga sipil Syria juga menjadi korban serangan gas misterius. Seorang dokter di Kota Homs melaporkan bahwa enam orang tewas setelah terpapar gas itu. Menurut dr Abu Al Fida, dirinya merawat sekitar 30 orang korban gas. Padahal, lebih dari 60 orang terkena gas itu pekan ini.

Dia membeber bahwa warga yang berada dekat  sumber gas tersebut mengalami gejala, seperti lumpuh mendadak, kejang, dan kontraksi otot. Bahkan, pada beberapa kasus terjadi kebutaan. Yang agak jauh dari sumber gas tiba-tiba sulit bernapas, mengalami disorientasi dan halusinasi, serta nervous dan tak bisa mengontrol anggota tubuhnya. Gejala ini mirip dengan yang dialami korban serangan gas airmata.

Menurut Al Fida, para korban itu akhirnya pulih kembali setelah diberi atropine. Obat jenis itu juga digunakan untuk merawat pasien korban gas sarin (gas kimia beracun). Tapi, dia belum bisa memastikan jenis gas yang meracuni warga tersebut. ’’Gas itu sepertinya berwarna putih dalam sekilas, tetapi kemudian hilang,’’ tuturnya.

Rami Abdulrahman, direktur the Syrian Observatory for Human Rights (SOHR), menuturkan bahwa enam pejuang oposisi meninggal setelah menghirup gas putih yang tidak berbau itu. ’’Gas tersebut keluar dan menyebar di wilayah permukiman di Kota Homs setelah anggota pasukan rezim (Assad) melemparkan bom asap,’’ ujarnya kemarin. ’’Kata aktivis, siapa saja yang menghirup gas itu akan merasakan sakit kepala luar biasa dan mual. Beberapa di antaranya kemudian kejang-kejang,’’ tambahnya.

DAMASKUS – Jet tempur militer Syria belum berhenti membombardir warga sipil maupun tempat pembuatan dan penjualan roti. Untuk kali kedua dalam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News