Jika Anis Matta juga Dijerat, Bagaimana?

Jika Anis Matta juga Dijerat, Bagaimana?
Edi Sudrajat. Foto: Ken Girsang/JPNN

Bagaimana Anda melihat masa depan gerakan politik Islam pascapenangkapan LHI?

Sepertinya akan semakin hancur. Karena selain PKS, seperti contohnya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), itu pada Pemilu 2014 mendatang, kemungkinan malah tidak lolos elektoral treshold. Saya sudah perhatikan dari Pemilu 1999 ke 2004 misalnya, perolehan suaranya turun 28 persen. Kemudian dari 2004 ke Pemilu 2009, turun lagi 35 persen. Nah kalau penurunannya nanti sampai ke 35 persen lagi, maka suaranya PPP itu hanya 3,48 persen. Apalagi kalau penurunannya sampai 40 persen, benar-benar hangus dia. Makanya saya lagi siap-siap nulis buku Hancurnya Politik Islam di tanah air.

Lantas suara yang selama ini mendukung PKS lari kemana?

Kalau massa PKS itu loyal, cukup setia. Tapi jumlahnya nggak sampai 4 persen (dari total perolehan suara PKS dalam Pemilu,red). Sisanya simpatisan. Kalau kita lihat perjalanannya, waktu masih Partai Keadilan, itu kan perolehan suaranya kurang dari 3 persen. Kemudian setelah menjadi PKS naik menjadi 7 persen. Jumlah ini terus coba dinaikkan. Nah kalau dari sekarang nggak pintar memenej, ini akan jatuh dan terus merosot jauh. Saya kira suara simpatisan ini nantinya akan lari ke Partai Amanat Nasional (PAN). Karena orang Muhammadiyah banyak juga orang PKS.

Bagaimana dengan suara Ormas Islam sendiri, akan lari kemana?

PARTAI Keadilan Sejahtera (PKS) goncang. Luthfi Hasan Ishaaq, Presiden PKS bertubuh gendut itu, menyandang status sebagai tersangka. Jabatan presiden

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News