JK Janjikan Biaya Promosi Pariwisata Jadi Rp 1,2 Triliun

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah berjanji akan meningkatkan biaya promosi pariwisata sebanyak 3 kali lipat. Janji ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf Kalla saat bertemu jajaran Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI). Meski demikian wapres mengaku biaya itu tergantung dari dana APBNP 2015.
"Nanti lah, kita lihat APBN-P. Nanti dulu," ujar JK di kantornya, Selasa, (6/1).
Wapres berencana ada peningkatan biaya promisi sebanyak 3 kali lipat dari Rp 250 milliar menjadi Rp 1,2 triliun. Ini dilakukan karena sebelumnya hotel dan restoran mengalami penurunan omset akibat aturan Menpan-RB yang melarang instansi pemerintah menggelar rapat dan acara di dua tempat tersebut.
Penambahan anggaran promosi tersebut juga dimaksudkan agar jumlah wisatawan mancanegara (wisman) yang berwisata ke Indonesia meningkat. Sehingga, diharapkan tingkat hunian hotel kembali meningkat.
JK mengaku Presiden Joko Widodo juga sudah memberi sinyal bahwa promosi pariwisata memang harus ditingkatkan.
"Presiden juga memutuskan untuk meningkatkan terus promosi. Promosi itu, dananya cukup besar," tandas JK. (flo/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah berjanji akan meningkatkan biaya promosi pariwisata sebanyak 3 kali lipat. Janji ini disampaikan Wakil Presiden Jusuf
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- SLIK OJK Alat Bantu Bagi Bank, Bukan Penghambat Penyaluran Kredit
- PNM Mekaar Buka Peluang Akses Pembiayaan Bagi Banyak Keluarga di Berbagai Daerah
- Property Expo 2025 Resmi Digelar, Hadirkan Hunian Sesuai Kebutuhan Masyarakat
- Perkenalkan IT Leaders Indonesia ke Tingkat Dunia, GCF Gelar CIO 200 Summit 2025
- Stok Bulog Selama 4 Bulan Capai 3,5 Juta Ton, Terbesar Sejak Indonesia Merdeka
- Ribuan Peserta CFD Meriahkan Acara Rejeki wondr BNI