JK: Mudah 'Ngomong' Persatuan Saat Tak Ada Konflik

JK: Mudah 'Ngomong' Persatuan Saat Tak Ada Konflik
JK: Mudah 'Ngomong' Persatuan Saat Tak Ada Konflik
Kepada warga Hidayatullah yang diklaimnya sebagai ormas Islam terbesar ketiga setelah Muhammadiyah dan NU, JK mengingatkan bahwa pemilu itu tak ubahnya juga ibadah. Pilihan warga Hidayatullah katanya, dapat menentukan nasib bangsa akan ke mana. Artinya lagi, akan menentukan ideologi apa yang akan mewarnai pemerintahan mendatang.

"Bangsa ini harus tentukan nasib sendiri. Itu tergantung pilihan kita. Yang lain, umat Islam harus terjaga kemaslahatannya, terjaga martabatnya," tambah JK lagi.

Meski terlahir awalnya dari daerah Kalimantan, Hidayatullah sendiri sudah menunjukkan eksistensi di tingkat nasional. Terkait dengan momen pilpres, Ketua Umum DPP Hidayatullah Abdul Mannan menegaskan bahwa mereka memberikan keleluasaan kepada warganya untuk menentukan hak politik pribadinya.

Meski demikian, katanya pula, pilihan tersebut hendaknya yang sesuai hati nurani, secara cerdas, kritis, disertai istikharah. Dengan kata lain, warga Hidayatullah diharapkan mempertimbangkan kriteria calon yang integritas moralnya teruji, pemikirannya luas, serta ada keberpihakan terhadap syariat Islam.

JAKARTA - Capres Golkar Jusuf Kalla (JK) mengakui, menjaga persatuan dan keutuhan bangsa bukan hal mudah saat konflik terjadi di sejumlah daerah.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News