JK Sentil Teknis Open House SBY
Senin, 13 September 2010 – 06:25 WIB
Open house hari kedua di Cikeas, yang menjadi tradisi tiap tahun, juga dihilangkan. Hal ini diduga membuat konsentrasi massa menumpuk di waktu yang sangat terbatas. Setneg pun akhirnya juga harus membatasi jumlah warga yang ingin bersalaman dengan presiden. Setelah kuota dirasa cukup, gerbang ditutup. Pintu gerbang hanya dibuka sedikit saat terjadi aksi saling dorong yang mengakibatkan tewasnya Joni Malela, penyandang tunanetra itu. (dyn/nuq)
JAKARTA - Mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla, mengkritik tata pelaksanaan open house di Istana Negara, saat hari pertama lebaran 10 September
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Akademisi Minta Prabowo Membentuk Kementerian Urusan Papua
- Pemerintah Putuskan HAP Jagung Naik Menjadi Rp 5.000
- Aktivis 98 Sebut Presiden Jokowi Mengkhianati Cita-Cita yang Diperjuangkan Reformasi
- Enam Kapal Perang Disiapkan Untuk Operasi Trisila di Papua & Maluku
- Peringatan Hari Otda Nasional, Wali Kota Denpasar Terima 2 Penghargaan, Selamat!
- Aktivis 98 Sebut Selama Era Jokowi Praktik KKN Dipertontonkan Secara Vulgar