Jogja Berselimut Debu, Sekolah Diliburkan
Jumat, 05 November 2010 – 08:55 WIB

Jogja Berselimut Debu, Sekolah Diliburkan
YOGYAKARTA - Udara kota Yogyakarta masih berbalut debu. Kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit pernapasan. Karena itu, Walikota Yogyakarta Herry Zuhdianto menginstruksikan agar sekolah di Yogyakarta di liburkan, hingga kondisinya benar-benar membaik. "Sebenarnya, kebijakan meniadakan kegiatan belajar mengajar itu sudah menjadi otonomi sekolah. Namun melihat kondisi sekarang, menurut saya sebaiknya sekolah diliburkan semua," kata Walikota Herry Zudianto ketika dihubungi JPNN, Jumat (5/11) pagi tadi.
Meski begitu, lanjut Herry, kendati sekolah diliburkan ia berharap Kepala Sekolah dan para guru tetap melihat kondisi sekolahnya. "Jadi, situasi sekolah tetap terpantau," kata Herry yang kini tengah sakit di kakinya itu.
Baca Juga:
Saat ini abu vulkanik merapi masih menutupi separoh awan Yogyakarta. Terutama di kawasan utara Yogyakarta. "Di jalan Kaliurang kabarnya ketebalan debunya sudah mencapai lima centimeter," kata Herry menjelaskan. Abu vulkanik ini akan memicu sejumlah penyakit pernapasan jika terhirup secara terus menerus. Karena itu, Herry juga menghimbau kepada seluruh warganya untuk tetap mengenakan masker."Kebutuhan Masker memang akan terus meningkat jika kondisi Merapi masih terus seperti ini," Herry menegaskan. (aj/jpnn)
YOGYAKARTA - Udara kota Yogyakarta masih berbalut debu. Kondisi ini dapat memicu berbagai penyakit pernapasan. Karena itu, Walikota Yogyakarta Herry
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bandara SMB II Ingatkan Jemaah Calon Haji Tidak Membawa Benda Tajam
- 363 Calon Haji dari OKU Timur Terbang ke Tanah Suci
- Ratusan Rutilahu di Bandung Bakal Direnovasi, Pemprov Jabar Tanggung Biaya Kontrakan
- Wali Kota Pekanbaru Temui Menteri PU di Padang, Ini yang Dibahas
- Hati-Hati! Aksi Sandera Aparat di Jateng Bisa Kena Pidana
- Gubernur Herman Deru Harap Atlet Sumsel Dulang Prestasi di 2 Event Nasional Ini