Jokowi, Biden, dan Elon
Oleh: Dhimam Abror Djuraid
Senin, 16 Mei 2022 – 22:10 WIB

Presiden Joko Widodo (Jokowi) berdiskusi dengan pendiri Space X, Elon Musk, sekaligus meninjau pabrik yang memproduksi roket di Boca Chica, Amerika Serikat, Sabtu (14/5/2022) waktu setempat. ANTARA/HO-Biro Pers Sekretariat Presiden/Laily Rachev/aa. (Handout Biro Pers Sekretariat Kepresidenan/Laily R)
Seruan Jokowi ini disambut oleh kalangan netizen Indonesia dengan gegap gempita.
Malah ada yang menyebut Jokowi layak mendapatkan Hadiah Nobel Perdamaian.
Namanya juga netizen.
Ada yang mendukung ada yang tertawa.
Sayangnya, Jokowi membuat kesalahan tranlasi dalam sebuah sambutan dengan menerjemahkan ‘’secretary of commerce’’ sebagai ‘’sekretaris perdagangan’’.
Sebenarnya ini kesalahan kecil, tetapi ada masalah serius di baliknya.
Tim komunikasi kepresidenan kembali menunjukkan blunder.
Translasi tidak di-screening dan tidak dicek oleh Menteri Sekretaris Negara ataupun Menteri Luar Negeri, atau siapa pun yang memegang otoritas tertinggi.
Jokowi baru saja berkunjung ke Amerika. Jokowi tidak dijemput tuan rumah Presiden AS Joe Biden menjadi sorotan. Pertemuan dengan Elon Musk juga menjadi bahasan.
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Tanjung Priok Fasilitasi Ekspor 10 Ton Galvanize ke Amerika Serikat
- Trump Tegaskan Iran Tak Boleh Memiliki Nuklir untuk Alasan Apa pun, Pelucutan Total!
- Penjualan Tesla Terjun Bebas, 75 Persen Menghilang
- Dunia Hari Ini: Amerika Serikat Sepakat untuk Membangun Kembali Ukraina
- Respons Kritik AS soal QRIS, Waka MPR Eddy Soeparno: Terbukti Membantu Pelaku UMKM
- 'Indonesia First’ demi RI yang Berdikari di Tengah Gejolak Dunia