Jokowi dan Larangan Bukber
Oleh: Dhimam Abror Djuraid

Tidak ada negara lain di seluruh dunia yang punya tradisi bukber seperti di Indonesia. Selama Ramadan, undangan untuk bukber nyaris tidak pernah sepi setiap hari.
Setiap hari orang berlomba-lomba untuk mengundang orang untuk bukber.
Ini bukan sekadar tradisi makan-makan, tetapi menjalankan sunah untuk memberi makan orang yang berpuasa, dan menyantuni yatim piatu dan duafa.
Selain itu, setiap bukber selalu ada tausiah yang diberikan oleh para ustaz dan ada pengajian kalam Ilahi oleh qari.
Di Arab Saudi ada tradisi bukber yang berbeda dengan Indonesia.
Setiap Ramadan orang-orang kaya berlomba-lomba untuk memberi makan orang-orang yang berpuasa.
Mereka menyediakan berbagai makanan lezat dan mengirimnya ke Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, dan ‘’memaksa’’ para jemaah untuk ikut berbuka bersamanya.
Tradisi lain yang khas Indonesia adalah halalbihalal.
Mumpung masih belum telanjur, Jokowi harus meralat dan mencabut surat edaran larangan bukber Ramadan.
- Prabowo: Saya Dibilang Presiden Boneka, Dikendalikan Pak Jokowi, Itu Tidak Benar
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu