Jokowi Tegaskan Mobilisasi Komcad Hanya Untuk Kepentingan Pertahanan
Komcad dimobilisasi oleh Presiden dengan persetujuan DPR yang komando dan kendalinya berada di Panglima TNI.
Dia menegaskan masa aktif Komcad tidak setiap hari, tidak setiap saat.
"Setelah penetapan ini saudara-saudara kembali ke profesi masing-masing. Anggota Komponen Cadangan tetap berprofesi seperti biasa, masa aktif Komponen Cadangan hanyalah pada saat melakukan pelatihan dan pada mobilisasi," kata Presiden Jokowi.
Menurut Jokowi, penetapan Komcad tersebut akan makin memperkukuh sistem pertahanan dan keamanan rakyat semesta Indonesia.
"Pada saat yang sama pemerintah melakukan modernisasi alutsista secara menyeluruh pada semua matra darat, laut, dan udara," ungkap Presiden.
Tidak ketinggalan, kata dia, Indonesia juga memiliki putra putri yang tidak kalah kemampuannya di bidang "science" dan teknologi.
"Ilmuwan-ilmuwan kita, insinyur-insinyur kita sedang melakukan penelitian dan pengembangan di berbagai bidang strategis. Pembuatan fregat buatan Indonesia, termasuk peluru kendali untuk pertahanan udara dan pertahanan laut serta dalam pembangunan kapal selam Indonesia," tambahnya.
Adapun jumlah total Komcad yang ditetapkan pada periode 2021 adalah 3.103 orang.
Presiden Jokowi menegaskan tidak ada Komcad yang melakukan kegiatan mandiri. Mobilisasi Komcad hanya untuk kepentingan pertahanan dan negara.
- Deinas Geley Minta Arahan Jokowi Untuk Pembangunan Papua Tengah
- Sultan Sebut Hubungan Erat Indonesia-China Karena Kecakapan Diplomasi Presiden Jokowi
- Peneliti TSRC Sebut Kompleksitas Pemilu 2024 Munculkan Fenomena Split-Ticket Voting
- Polling Institute Rilis Kepuasan Publik kepada Jokowi Tembus 77,1 Persen
- Mendampingi Jokowi Kunker, Qodari: Saya Terkejut Saat Diajak
- Jokowi Menugaskan Grace Natalie dan Juri Ardiantoro sebagai Staf Khusus Presiden