Jokowi: Tidak Usah Ramai-Ramai, Kita Masih Berduka

jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo memastikan akan mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) bersama pendampingnya pada Jumat pagi (10/8) sekitar Pukul 09.00 WIB.
Dia pun sudah menyampaikan rencananya itu kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla, saat sowan dan makan siang di Istana Wapres, Jakarta, Kamis (9/8). Sesuai rencananya, pendaftaran ke KPU tidak diantar massa pendukung.
"Besok pagi insyallah saya akan mendaftarkan ke KPU dan saya minta agar besok tidak usah ramai-ramai. Karena kita tahu suasana masih berkabung. Saudara-saudara kita di NTB," ucap Jokowi di Istana Wapres.
Diketahui bahwa bencana gempa bumi memang masih terjadi di Lombok, NTB, pasca dua kali guncangan mematikan secara berturut-turut dalam jarak waktu yang tidak terlalu lama.
Bahkan pada hari ini kembali terjadi gempa berkekuatan 6,2 SR. Pusat gempa berada 6 km barat laut Lombok Utara, kedalaman 12 km.
Nah, Jokowi bahkan berencana akan langsung berangkat ke Lombok setelah menyelesaikan urusannya di KPU. "Mungkin besok juga setelah pendaftaran saya akan ke Nusa Tenggara Barat," tambah dia.(fat/jpnn)
Presiden Joko Widodo akan mendaftar ke KPU besok. Namun, dia tak mau momen itu diisi dengan keriuhan dan pesta pora
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Eks KSAL Ini Anggap Gibran bin Jokowi Tak Memenuhi Kriteria Jadi Wapres RI
- Roy Suryo Ungkap Ironi Laporan Jokowi, Dilayangkan Saat Hari Keterbukaan Informasi
- Gus Din Apresiasi Jokowi Membuat Laporan ke Polisi Soal Ijazah Palsu
- 5 Berita Terpopuler: Ada Uang Setoran Masuk, Banyak NIP CPNS & PPPK Terbit, Memalukan dan Tidak Elegan
- Polisi Didesak Proses Laporan Jokowi soal Kasus Ijazah Palsu
- Jokowi Lapor Polisi, Roy Suryo: Peneliti Seharusnya Diapresiasi, Bukan Dikriminalisasi