Jubir AMIN Sebut Gus Imin Perfect, Lalu Sorot Niat Jelek Gibran

Jubir AMIN Sebut Gus Imin Perfect, Lalu Sorot Niat Jelek Gibran
Cawapres Muhaimin Iskandar alias Gus Muhaimin dalam debat perdana cawapres pemilu 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (22/12/2023). Foto: Ricardo/JPNN

jpnn.com, SURABAYA - Juru Bicara Tim Pemenangan Capres Anies Baswedan dan Cawapres Gus Muhaimin Iskandar atau AMIN di Jawa Timur, Fauzan Fuadi, menilai debat cawapres memang seru dan banyak kejutan.

“Hanya saja publik jangan sampai terkecoh. Harus tetap fokus terhadap substansi yang disampaikan oleh setiap cawapres,” ujar Fauzan, Sabtu (23/12).

Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) DPRD Jawa Timur menilai penampilan Gus Imin absolutely perfect.

“Pikiran yang beliau utarakan juga konkret dan lugas. Misalnya saat menyebut 8 juta data angka pengangguran dan 80 juta jumlah para pekerja di sektor informal. Setelah menyampaikan evaluasi, beliau lalu memberikan solusi, yakni KAMU atau kredit anak muda,” ujar dia.

Dari sisi pembawaan dan mengendalikan emosi, papar Fauzan, Gus Imin juga terlihat sangat tenang.

“Beliau bahkan tetap santai ketika cawapres nomor 2 menggunakan strategi singkatan pada saat bertanya tentang SGIE,” tandasnya.

Setelah diberi tahu bahwa yang dimaksud dengan SGIE adalah seputar ekonomi Islam, Gus Imin pun langsung memberi penjelasan panjang lebar dengan lancar.

“Saat bertanya ke Gus Imin, cawapres nomor 2 punya waktu 60 detik. Tetapi waktu hanya digunakan sebanyak 22 detik, sehingga 38 detik terbuang percuma. Kenapa tidak memanfaatkan waktu 38 detik tersebut untuk menyebutkan kepanjangan dari SGIE, kalau niat saat menyampaikan pertanyaan tersebut adalah bukan niat untuk mempermalukan? Apalagi sampai minta maaf segala, kan ketahuan motifnya kan? Dia sendiri pada saat menyebutkan kepanjangan SGIE, masih baca contekan juga kok. Silakan dicek,” pungkasnya. (jpnn)

Simak! Video Pilihan Redaksi:

Dari sisi pembawaan dan pengendalian emosi, papar Fauzan, Gus Imin terlihat sangat tenang, termasuk saat diserang Gibran menggunakan strategi yang tidak etis


Redaktur : M. Adil Syarif
Reporter : JPNN.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News