Jujurlah Pada Papua

Jujurlah Pada Papua
Adriana Elisabeth. Foto: Dokumentasi pribadi for JPNN
Kalau Benny sendiri, kita tahu sudah lama ia bergerak dan menuntut Papua Merdeka. Berikut aksinya membuka kantor OPM itu kan berdekatan dengan peristiwa 1 Mei,  50 tahun integrasi Papua. Dengan adanya pembukaan kantor itu, berarti kita perlu tahu bahwa ada soal yang belum bs diselesaikan. Makanya gerakan seperti ini masih muncul terus. Masih ada soal, bagaimana pemerintah Indonesia menangani isu Papua. Pesannya sebenarnya itu. Itu mau diselesaikan seperti apa. Kalau dari Pemerintah, memerdekakan Papua itu tidak akan mungkin. Itu sudah final integrasi Papua ke Indonesia. Tapi harus ada cara lain bagaimana isu itu diselesaikan.

Soal apa yang belum diselesaikan Pemerintah Indonesia di Papua?

Kita bilang Papua sudah menjadi bagian dari Indonesia. Tapi bagaimana pemerintah selama ini menyikapi Papua? Itu soal di dalam proses perjalanan bangsa ini. Kalau dari perspektif Benny Wenda dan teman-teman yang mau merdeka, jelas mereka mau merdeka. Tapi itu kan tidak bisa dan tidak mungkin dilakukan.

Sebagian lainnya warga Papua yang juga berteriak ingin merdeka, mereka belum tentu mau merdeka secara politik. Mereka juga ingin merdeka dari ketakutan, intimidasi, dari kebodohan dan kemiskinan. Itulah yang selalu coba dijawab pemerintah tapi belum selesai juga.

PEMBUKAAN kantor Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Oxford, Inggris mengagetkan pemerintah Indonesia. Kantor itu didirikan oleh aktivis Papua, Benny

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News