Jumhur Didorong Ikut Konvensi Demokrat
Sabtu, 20 Juli 2013 – 04:29 WIB
Patar mengatakan, hak-hak buruh banyak terabaikan. Banyak buruh yang hanya dipekerjakan menjadi pekerja kontrak dan outsourcing. "Secara politis, posisi tawar buruh dimata pemerintah dan pengusaha sangat lemah. Ini menyebabkan buruh menjadi obyek kebijakan, bukan sebagai subyek kebijakan,” ujarnya Patar.
Baca Juga:
Di tempat yang sama perwakilan Serikat Buruh Riau, Armaini, menyebut kaum buruh ingin suatu kejelasan dari pimpinan nasional. Oleh karena itu dirinya mendukung Jumhur untuk ambil bagian dalam perjuangan konvensi capres Partai Demokrat.
"Kami ingin agar buruh secara khusus mengajukan dari lingkungannya sendiri untuk menjadi pemimpin nasional," katanya.
Ia menambahkan, kekuasaan nasional harus bisa menampilkan kekuatan kaum buruh. Karena itu, Presiden Indonesia 2014-2019 layak dipegang oleh sosok yang peduli terhadap nasib buruh, apalagi sampai hari ini belum ada kejelasan bagi kita di sektor migas, terutama soal masalah upah minimum provinsi. Ini harus segera diselesaikan.
PEKANBARU – Ratusan buruh dari berbagai elemen di Provinsi Riau menggelar deklarasi mendukung Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan
BERITA TERKAIT
- 3 Parpol Pendukung Prabowo-Gibran Minta Eks Bupati Tabalong Maju di Pilgub Kalsel
- Pilkada Jabar 2024, Gerindra Melirik Dedi Mulyadi
- Sikap PDIP Masih Dinanti, Parpol Pendukung Prabowo Dag Dig Dug
- PKB Belum Menentukan Sikap pada Prabowo, Cak Imin Lakukan Ini
- AHY Bilang Begini Soal Pembagian Kursi Menteri Pemerintahan Prabowo
- Temui SBY, Sudaryono Dapat Restu Demokrat untuk Pilgub Jateng?