Jumlah Anggota Polri Meninggal Bertambah
jpnn.com, JAKARTA - Jumlah anggota Polri yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan Pemilu 2019 bertambah. Sebelumnya, anggota yang gugur berjumlah sebelas orang, kini bertambah menjadi 15.
Karopenmas Divhumas Polri Brigjen Dedi Prasetyo mengatakan, jumlah anggota yang gugur tahun ini hampir menyamai Pilpres 2014 silam. Pada Pilpres 2014 ada 16 orang anggota Polri gugur saat pengamanan.
"Kami harapkan tidak ada lagi korban jatuh," kata Dedi kepada wartawan di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Selasa (23/4).
BACA JUGA: 33 Pengawas Pemilu Serentak 2019 Meninggal, 566 Orang Dapat Musibah
Jenderal bintang satu ini menuturkan, seluruh anggota Polri yang gugur itu sudah diberikan penghargaan setingkat lebih tinggi dan apa yang menjadi hak-hak semuanya sudah dipenuhi.
Menurut dia, jumlah anggota Polri gugur tinggi dikarenakan tahapan pemilu yang lumayan panjang dan pengamanan di seluruh wilayah Indonesia serentak.
"Pengamanan mulai dari pendistribusian logistik pemilu kemudian di TPS pencoblosan dan penghitungan suara itu juga panjang sampai dilakukan sepuluh jam lebih," sebut Dedi.
BACA JUGA: Ada Riak - Riak Kecil, Jokowi Ingatkan TNI - Polri Jaga Keamanan Usai Pilpres
Jumlah anggota Polri yang gugur tahun ini hampir menyamai Pilpres 2014 silam, yakni 16 orang yang gugur saat pengamanan.
- Badan Bank Tanah & Polri Bersinergi untuk Laksanakan Tugas dan Fungsi
- 500 Warga Kubu Raya Mendaftar Sebagai Calon Anggota Polri
- Liquid Ganja Modus Baru Peredaran Narkoba, Sahroni Minta Polri Gandeng APVI
- AKBP Riza: Waspadai Oknum yang Menjanjikan Kelulusan Anggota Polri
- Pertamina Menjalin Kerja Sama dengan Polri untuk Publikasi dan Edukasi Masyarakat
- 19 Hari Digelar, Jakarta Lebaran Fair Catat 350 Ribu Pengunjung