Jumlah Penduduk Lansia Meningkat

Jumlah Penduduk Lansia Meningkat
Jumlah Penduduk Lansia Meningkat

      Pemerintah, dalam hal ini Depkes telah merumuskan berbagai kebijakan, program dan kegiatan yang dapat menunjang derajat kesehatan dan mutu kehidupan lanjut usia. Program pokok kesehatan menanamkan pola hidup sehat dengan lebih memprioritaskan upaya pencegahan penyakit (preventif) dan peningkatan kesehatan (promotif), tanpa mengabaikan upaya pengobatan (kuratif) dan rehabilitatif.

      Pelayanan bagi para lanjut usia yang tergolong miskin diupayakan untuk dapat diberikan secara gratis melalui prosedur yang berlaku.

      Adapun tujuan Program Kesehatan Lanjut Usia adalah meningkatkan derajat kesehatan lanjut usia agar tetap sehat, mandiri dan berdaya guna sehingga tidak menjadi beban bagi dirinya sendiri, keluarga maupun masyarakat.

      Menurut Budihardja, konsep Successful aging yaitu keadaan lanjut usia yang tercegah dari berbagai penyakit serta tetap berperan aktif dalam kehidupan dan memelihara fungsi fisik dan kognitif yang tinggi harus terus dikembangkan.

      Artinya, para lanjut usia masih dapat bekerja aktif terutama pada sektor informal (productive aging), berbagi pengalaman dalam kebijaksanaan pendalaman spiritual dan kehidupan (conscious aging) serta mengoptimalkan kesempatan dalam keikutsertaan program kesehatan dan kesejahteraan yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup usia lanjut (active aging).

      “Dengan makin berkembangnya pengetahuan yang mempelajari tentang lanjut usia (ilmu Geriatri) melalui upaya preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif, dengan sendirinya telah mengupayakan agar para lanjut usia dapat menikmati masa tua yang bahagia dan berguna,” lanjutnya.

      Budi menyebtukan bahwa beberapa aspek-aspek yang dapat dikembangkan adalah upaya pencegahan agar proses menua (degeneratif) dapat diperlambat, sebaliknya yang merasa sudah tua perlu dipulihkan (rehabilitatif) agar tetap mampu mengerjakan kehidupan sehari-hari secara mandiri.

      “Dari hasil studi tentang kondisi sosial ekonomi dan kesehatan Lansia yang dilaksanakan Komnas Lansia di 10 propinsi pada 2006, diketahui bahwa penyakit terbanyak yang diderita adalah penyakit sendi (52,3 persen), hipertensi (38,8 persen), anemia (30,7 persen) dan katarak (23 persen). Penyakit-penyakit tersebut merupakan penyebab utama disabilitas pada lansia,” imbuhnya. (iw/jpnn)

JAKARTA – Salah satu Indikator keberhasilan pembangunan kesehatan di Indonesia adalah meningkatnya usia harapan hidup (UHH) manusia Indonesia.


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News