Kabar Terbaru dari Ketua Ansor Bangil soal Kasus Simpatisan HTI
Penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) ini berkaitan dengan foto yang ditemukan Banser ketika menggeruduk sekolah madrasah pimpinan Ustaz Zainulloh, di Desa Kalisat, Rembang.
"Jadi kondisi foto waktu itu menempel di dinding di salah satu kelas lembaga tersebut. Itu matanya dikasih putih-putih bulat begitu, dua. Kemudian dikasih kumis panjang ke bawah. Dan itu menempel di dalam pigura," ungkap Muafi.
Foto Presiden dan Wakil Presiden RI itu dipasang layaknya foto kepala negara di perkantoran.
Namun selain foto presiden-nya dicoret-coret, foto wakil presidennya masih yang lama.
"Jadi nempel, kemudian di tengahnya ada Garuda, cuma yang sebelah satunya (Wapres-red) bukan Kiai Ma'ruf Amin, tetapi siapa namanya, Pak Jusuf Kalla. Belum diganti," tambahnya. (fat/jpnn)
Ketua Ansor Bangil, mengungkap perkembangan terkini dugaan penghinaan pada Habib Lthfi bin Yahya oleh simpatisan HTI.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Pemerintah Perlu Bentuk Regulasi yang Membatasi Penyebaran Ideologi HTI
- HTI Ternyata Belum Tumbang, Ini Pengakuan Mantan Anggotanya
- Pengelola TMII Buka Suara Soal Dugaan HTI Bikin Acara di Teater Tanah Airku
- Pemerintah Perlu Waspada Kamuflase ala HTI saat Transisi Kepemimpinan 2024
- Jaga Toleransi, Ratusan Ansor dan Banser Amankan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024
- Survei Erick Thohir Teratas di Jatim, Pengamat: Ada Hubungan Emosional dengan NU