Kaget Kalah 0-3, Pendukung Garuda Tewas

Kaget Kalah 0-3, Pendukung Garuda Tewas
Foto: Hendra Eka/Jawapos
Malam itu juga korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima untuk mendapatkan pertolongan medis. Sayang nyawa korban tidak tertolong. ‘’Saat korban tiba di rumah sakit kondisinya sudah tidak bernyawa (Death On Arrival). Kita tidak tahu apa penyebabnya, karena tidak ada keluarga yang bisa dimintai keterangan untuk mengetahui riwayat penyakitnya,’’ aku dr Wulan, seorang dokter piket RSUD Bima pada malam itu.

Dari Rumah Sakit Bima, mayat korban langsung dibawa pulang ke Lombok dengan mobil ambulance, sekitar pukul 01.00 Wita dinihari. Karena tidak satupun keluarganya di Bima, Fikih bersama dua orang warga Lingkungan Sigi harus mengantar jenazah korban ke Lombok.

Berdasarkan penelusuran Lombok Pos (grup JPNN), Jalaludin baru seminggu berada di Bima, berdagang buah-buahan di sekitar Pandopo Bupati Bima. Almarhum hanya datang sendiri, anak dan isterinya di Lombok. Menurut salah seorang temannya bernama Dodi, almarhum sebenarnya tidak hobby nonton bola. ‘’Selama berlangsung pertandingan piala AFF, pak Jalal jadi hobby nonton bola, mungkin karena yang main Indonesia,’’ duganya. (gun/sam/jpnn)


KOTA BIMA -- Kabar duka menyeruak di kalangan pendukung fanatik Timnas Indonesia di Kota Bima, NTB. Seorang pencinta Tim Garuda bernama Jalaludin, 


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News