Kakao Anjlok, Petani Makin Sulit

Kakao Anjlok, Petani Makin Sulit
Kakao Anjlok, Petani Makin Sulit
JAKARTA - Ketua Asosiasi Kakao Indonesia, Ir Zulhefi Sikumbang mengatakan merosotnya nilai jual kakao satu bulan terakhir hingga ke level Rp15 ribu per kilo, lebih disebabkan banyak faktor. Yaitu kian merosotnya kualitas biji kakao produksi petani Indonesia dan pemberlakuan Bea Keluar (BK) kakao oleh pemerintah dengan indeks 5 sampai 15 persen, serta membanjirnya produk kakao dari Afrika.

Khusus terhadap kualitas biji kakao Indonesia yang saat ini berada di pasar kata Zul, sudah berada di titik terendah dengan bean count rata-rata 125/100 dari patokan standar 110/100, kadar kotoran dari 3 persen menjadi 8 persen dan endapan jamur dari 3 persen naik menjadi 7 persen.

"Kalau pemerintah punya niat baik terhadap petani kakao, maka inilah waktunya bagi pemerintah untuk menolong mereka dengan cara (untuk sementara) membebaskan bea keluar kakao hingga petani akan menerima harga jual kakaonyo sebesar Rp21 ribu per kilo. Kalau keputusan pembebasan BK kakao tidak diambil oleh pemerintah maka petani harus menerima harga kakao Rp15 ribu per kilo dan sebentar lagi kita akan saksikan petani akan memusnahkan pohon kakao dan mengganti dengan tanaman lainnya," kata Zulhefi, di Jakarta, Rabu (29/9).

Tapi pemerintah terkesan untuk tetap memberlakukan BK kakao tanpa memikirkan kesulitan petaninya dalam menghadapi musim yang tak menentu ini. "Dalam prakteknya, ada dua hal pokok yang menyebabkan petani kakao meradang, pertama, akibatnya rendahnya mutu kakao terjadi pemotongan harga mencapai US$250 per ton, setara dengan Rp2.250.000,- dan kedua, pemerintah tetap memberlakuan BK. Jelas pemotongan sebesar itu secara signifikan sangat mempengaruhi pendapatan petani kakao. Sebaliknya, bagi petani dan pedagang yang memiliki kakao dengan standar mutu terpenuhi, mendapatkan tawaran harga justru diatas harga pasar yakni Rp25 ribu per kilo, jelas Zul.

JAKARTA - Ketua Asosiasi Kakao Indonesia, Ir Zulhefi Sikumbang mengatakan merosotnya nilai jual kakao satu bulan terakhir hingga ke level Rp15 ribu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News