Kalau Jadi Capres, Cak Imin Diharapkan Memahami Masalah Kebangsaan Terkini
Aktivis sosial demokrasi Binny Buchori dalam diskusi itu menilai pentingnya para elite memberikan literasi politik yang bineka dan toleran.
"Kalau intoleransi dan sikap konflik buat saya itu lebih dampak disrupsi kemajuan teknologi informasi," kata Binny.
Selain itu, Binny menilai Cak Imin tidak punya dilema dan masalah terkait hal tersebut, sehingga diharapkan dapat berkontribusi menciptakan ruang publik yang sehat dan rasional.
Binny pun berharap wakil ketua DPR itu memikirkan kemajuan teknologi informasi yang mampu mengatasi disrupsi teknologi atas proses demokrasi di tanah air.
"Cak Imin bukan hanya sosok agamis, dia tokoh nasional yang terbuka pada tantangan kemajuan," ucap Binny.
Sementara itu, aktivis dari Perekat Demokrasi Tengerang (PDT) Choirul Huda melihat Muhaimin Iskandar sebagai sosok yang merepresentasikan sikap moderat khas NU.
"Kalau masalah-masalah sosial ekonomi yang dititipkan para ahli dalam buku ini bisa dipikirkan dan komitmen Cak Imin nyata, saya kira beliau memang layak menjadi calon pemimpin Indonesia," ujar Huda. (adk/fat/jpnn)
Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai kandidat Capres 2024 dititipi berbagai masalah kebangsaan, baik sosial, ekonomi, dan HAM.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Kemenkop UKM Kolaborasi Bareng LKPP dan Hippindo Gelar Pameran Inabuyer B2B2G 2024
- Jadi PTS Terbaik se-Indonesia, Atma Jaya Jakarta Raih Kategori Lulusan Mudah dapat Kerja
- Di Era Digital Provokasi dan Hoaks Jadi Tantangan Demokrasi
- PKB Mulai Uji Kelayakan dan Kepatutan Bakal Cakada se-Indonesia
- Holding UMi Sukses Pacu Inklusi dan Literasi Keuangan Nasional
- Pilkada 2024: Kaesang Masuk Bursa Calon Wali Kota Bekasi