Kalla Bilang Elpji Tidak Langka Lagi

Kalla Bilang Elpji Tidak Langka Lagi
Kalla Bilang Elpji Tidak Langka Lagi
JAKARTA--Pemerintah menegaskan kelangkaan Liquid Petroleum Gas atau LPG (elpiji) murni disebabkan kesalahan teknis. Karena itu, pemerintah jamin kelangkaan elpiji teratasi paling lambat Selasa, 18 Desember, mendatang. "Yah, kira-kira hari Senin atau Selasa, semuanya sudah bisa normal," tegas Wakil Presiden RI, HM. Jusuf Kalla, di Jakarta, Jumat 12 Desember.

Pemerintah mengakui, terjadi kelambatan pengisian khususnya di Cilacap dan Balongan. Dua tempat yang bermasalah secara bersamaan inilah yang kemudian mengganggu distribusi dan menyebabkan kelangkaan parah di Indramayu, Palembang, Balikpapan,  dan Riau. Selain itu, jug disebabkan lambatnya pembangunan timbun, sentra pengisian Kondisi ini, diperparah dengan sikap masyarakat yang membeli tidak lagi sesuai dengan kebutuhannya.

"Timbul psikologi masyarakat untuk menambah persediaan secara bersamaan. Jadi biasa kalau ada kekurangan, orang yang tidak kekurangan juga ikut membeli supaya jangan kekurangan. Itu biasa terjadi. Tetapi karena suplainya kurang banyak timbullah seperti ini," tegas JK lagi. Menyikapi kondisi ini, Wapres mengaku sudah menginstruksikan agar persediaan atau stok di kedua tempat tersebut dipenuhi sembari perbaikan yang ditaksir memakan waktu dua hari terus  dilakukan.

Stok yang dimuat dengan kapal-kapal di  pelabuhan Tanjung Priuk, Semarang, dan  Surabaya, itu sudah siap. "Nah, memang ini tinggal kecepatan pengisian, ini mereka harus kerja 24 jam," pinta JK. JK menegaskan konversi minyak tanah ke gas sudah berjalan 50 persen. Angka tersebut membuktikan percepatan yang cukup signifikan.

JAKARTA--Pemerintah menegaskan kelangkaan Liquid Petroleum Gas atau LPG (elpiji) murni disebabkan kesalahan teknis. Karena itu, pemerintah jamin

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News