Kang Emil Tantang Bupati Purwakarta Ikut Pilgub Jabar

jpnn.com, PURWAKARTA - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengajak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berkompetisi dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018.

Kang Emil (sapaan akrab Ridwan Kamil) melontarkan tantangannya tersebut saat berkunjung ke Purwakarta, untuk mendeklarasikan Baraya Ridwan Kamil (BARKA) Purwakarta, di Wisma Suryo Jalan KK Singawinata Purwakarta, Jumat (7/4) malam.

Acara yang dihadiri oleh sekitar 50-an orang tersebut menyepakati pengusungan Kang Emil untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Jawa Barat pada Pilgub Jabar melalui jalur independen. "Hidup Kang Emil...Kang Emil, Gubernur Jabar," teriak massa menyambut kedatangan Kang Emil di Wisma Soeryo.

Nah dalam sambutannya, Kang Emil mengajak Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi berkompetisi dalam Pilgub Jabar. Dia menilai, baik dirinya maupun Dedi, masing-masing sudah menyelesaikan kewajiban sebagai kepala daerah. Karena kursi Gubernur Jawa Barat kosong, maka baginya adalah hal yang logis jika mereka berdua berkompetisi.

“Saya kerjakan apa yang saya kerjakan, keduanya selesai masa tugasnya. Pak Dedi selesai, saya juga selesai, terus kursi gubernur kosong kan, jadi ini mah kayak kompetisi,” kata Emil, seperti dikutip dari Pasundan Ekspress.

Terkait dengan Posko Barka, menurut Emil, banyak daerah di Jabar berinisiatif membuka dan kemudian minta dilantik dan dikukuhkan. “Seperti malam ini, Alhamdulillah Barka Purwakarta resmi terbangun. Saya haturkan terima kasih kepada masyarakat Purwakarta atas kepercayaan ini," ujar Kang Emil.

Kepada relawannya, Kang Emil berpesan agar melakukan politik santun menghadapi Pilgub Jabar. "Mari jaga Jabar damai dan akur. Tampilkan politik putih dengan tidak menebar kebencian dan provokasi agar terwujud demokrasi yang sehat," katanya.

Dia mengaku, sejauh ini masih terus membangun komunikasi politik dengan sejumlah parpol. Termasuk mempelajari masuk jalur independen. Kang Emil belum memutuskan apakah maju di Pilgub Jabar menggunakan jalur parpol atau independen. "Dua-duanya ada plus minusnya. Nanti saya lihat mana yang lebih berpotensi," tegasnya. (mas/add/man/jpnn)