Kans SFC Terjungkal ke Zona Degradasi Masih Terbuka Lebar

Kans SFC Terjungkal ke Zona Degradasi Masih Terbuka Lebar
Suporter Sriwijaya FC. Foto: palpres/jpg

jpnn.com, PALEMBANG - Posisi Sriwijaya FC hingga pekan ke-23 Liga 1 2018 dipastikan belum aman dan masih terdampar di peringkat 14 klasemen sementara.

Yu Hyun Koo dan kawan-kawan baru kumpulkan 27 poin hasil 7 menang, 6 imbang serta 10 tumbang.

Torehan angka klub kebanggaan masyarakat Sumsel ini hanya terpaut dua poin dari PS TIRA pada posisi 16 atau zona degradasi. Artinya kans untuk terjungkal ke zona merah masih terbuka lebar.

Jadi, bukan tidak mungkin jika musim depan skuat Jakabaring berlaga di Liga 2. Permasalahan yang menimpa klub kebanggaan Wong Kito, menjadi salah satu perhatian khusus Gubernur Sumsel, H Herman Deru.

Pria yang baru dilantik 1 Oktober lalu tersebut mengaku masih menunggu manajemen Sriwijaya FC untuk menghadap dirinya. Sebab, hingga sekarang, Deru belum berkomunikasi sama sekali dengan jajaran manajemen.

Baca: Hindari Degradasi, Sriwijaya FC Ditarget Produksi 18 Poin

“Mau mereka pasif atau aktif, dalam artian menghadap saya atau saya memanggil mereka, SFC harus dibenahi,” ujar Deru yang dibincangi usai melepas kafilah MTQ nasional ke-27 di Asrama Haji, Rabu (3/10).

Deru juga berharap, agar seluruh pihak bisa mengesampingkan kepentingan pribadi. Untuk menemukan solusi atas permasalahan yang terjadi di tubuh peraih titel double winner edisi 2007/2008 tersebut.

Posisi Sriwijaya FC hingga pekan ke-23 Liga 1 2018 dipastikan belum aman dan masih terdampar di peringkat 14 klasemen sementara.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News