Kapolda Sumut: Mereka Menurunkan Martabat Kepolisian

Kapolda Sumut: Mereka Menurunkan Martabat Kepolisian
Tiga oknum polisi dan satu warga sipil yang ditangkap TNI. Foto : istimewa

“Sudah ada komitmen yang dibangun antara Polri dan TNI, bagaimana semua anggota tidak lagi terlibat dalam jaringan peredaran narkoba,” tukasnya.

Diketahui, tiga oknum anggota polisi tersebut tertangkap ketika asik berpesta narkoba jenis sabu bersama seorang warga sipil di sebuah rumah Dusun Lima Desa Padang Maninjau, Kec. Aek Kuo, Kab. Labuhanbatu Utara, Selasa (6/2/2018) lalu.

Keempatnya diamankan tim gabungan Intel TNI dari Intel Korem 022/PT dan Intel Kodim 0208/LB yang mendapatkan aduan dari masyarakat.

Dari penangkapan itu, tim gabungan TNI turut mengamankan sejumlah barang bukti berupa 1 paket sabu seberat 0,31 gram, 6 handphone berbagai merk, 2 gulung foil, 1 lembar kertas foil, 4 alat isap, uang tunai Rp14.200, 1 bungkus rokok, 4 buah dompet, 1 buah gunting, 13 mancis, 14 buah pipet, 1 masker ,1 lembar bon belanja, 30 bungkus plastik klip, 1 buah tempat Memory Card, 1 buah mobil Toyota Inova warna hitam BK 1531 YU, 1 buah korek kuping dan 1 unit sepeda motor Kawasaki KLX tanpa plat. (fir)


Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol Paulus Waterpauw mengaku sangat geram dengan tiga anggotanya yang baru-baru ini ditangkap TNI karena terlibat narkoba.


Redaktur & Reporter : Budi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News