Kapolri: Stabilitas Beragama Memengaruhi Perekonomian

Kapolri: Stabilitas Beragama Memengaruhi Perekonomian
Sigit menyebut kedamaian akan mengundang investor dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi dan transfer knowledge membangun industri. Foto: Dok Divisi Humas Polri

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pembangunan rumah ibadah merupakan cerminan dari menjaga kerukunan antarumat beragama di Indonesia.

Hal itu disampaikan Kapolri saat meninjau sekaligus meresmikan pembangunan rumah ibadah dan tempat tinggal bagi personel Kepolisian di Kepulauan Riau (Kepri), Jumat (23/12).

Menurut Sigit, toleransi merupakan salah satu dasar untuk terus menjaga serta mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia.

"Terjaganya stabilitas keamanan dan politik serta tingkat toleransi beragama dapat memengaruhi pertumbuhan perekonomian," ungkap Kapolri.

Sigit menyebut kedamaian akan mengundang investor dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi dan transfer knowledge membangun industri.

"Itu semua salah satunya yang dilihat adalah bagaimana terkait hal-hal mendasar yang ditakutkan terkait masalah isu-isu SARA. Ini menjadi salah satu perhatian investor," papar Sigit.

Selain itu, Kapolri mengingatkan Indonesia telah mulai memasuki tahapan pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) serentak 2024 sehingga harus menghindari politik identitas.

"Kita tidak boleh mundur menghadapi situasi global yang sangat berat. Sehingga butuh persatuan dan kesatuan sebagai fondasi awal untuk Indonesia bisa menjadi negara yang lebih baik, demokrasi yang mapan, pertumbuhan baik dan rakyatnya menjadi sejahtera," ucap Sigit.

Sigit menyebut kedamaian akan mengundang investor dalam negeri maupun asing untuk berinvestasi dan transfer knowledge membangun industri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News