KASUM: Rekaman Kunci Pembunuhan Munir Ada di Polri dan Kejagung
Dalam posisinya, Presiden Jokowi, katanya, bertanggungjawab untuk memastikan rekaman suara tersebut di kepolisian dan Kejaksaan Agung sebagai kewajiban konstitusional agar keadilan tegak berdiri.
Termasuk sebagai bukti awal dari janji yang telah disampaikan untuk membuka kasus pembunuhan ini.
Aktivis KASUM lainnya, Chorul Anam mengaku sebagai pihak yang mendengar langsung pernyataan BHD sekembalinya dari Seatle, tentang adanya oleh-oleh berupa chip rekaman pembicaraan antara Polycarpus dengan Muchdi PR.
Meski isinya pendek-pendek, seperti siap, laksanakan, dll, tapi itu penting.
Bahkan, dia memastikan rekaman itu diterima Kejaksaan Agung, dan diakui oleh Kapuspenkumnya Jasman Pandjaitan serta direktur pra penuntutan Suroso.
Bukti itu juga dijanjikan akan digunakan dalam persidangan. Tapi pada akhirnya rekaman tersebut tidak pernah muncul di sidang Muchdi PR.
"Senin-nya kasus Muchdi berjalan, di persidangan tidak ada satupun bukti rekaman tersebut. Kami yakin rekaman itu ada di Kepolisian dan di Kejaksaan Agung, walaupun Abdul Haris Ritonga, Jam Pidum saat itu mengatakan rekaman itu hilang," tambahnya.(fat/jpnn)
JAKARTA - Komite Aksi Solidaritas Untuk Munir (KASUM) mempertanyakan keberadaan chip berisi rekaman pembicaraan yang diduga kuat berkaitan dengan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pasukan TNI Tembak 2 Anggota OPM Pimpinan Egianus Kogoya
- Diplomasi Menjual Bahasa Indonesia Mendapat Momentum Menjelang Kunjungan Paus Fransiskus
- Biaya Fantastis Restorasi Rumah Dinas Gubernur Jakarta, Disebut karena Cagar Budaya
- Pro Kontra Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI, KPMI Justru Dukung, Ini Alasannya
- Besok, Usulan Perincian Kebutuhan PNS & PPPK 2024 Ditutup
- Senator Filep Dorong Stakeholder Awasi Realisasi Proyek Pembangunan di Papua Barat