Kasus Buruh di Tangerang, Fenomena Puncak Gunung Es Human Trafficking
Senin, 06 Mei 2013 – 10:38 WIB

Kasus Buruh di Tangerang, Fenomena Puncak Gunung Es Human Trafficking
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menerangkan, kasus penyekapan para buruh di Tangerang menunjukkan bahwa perbudakan modern masih terus berlangsung. Sekretaris Jenderal Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) itu menyatakan, para korban perdagangan manusia di Indonesia tak hanya dipekerjakan paksa di sektor pertambangan dan perikanan di daerah pedalaman. Mereka juga menjadi tenaga seks di wilayah operasi penambangan di beberapa provinsi.
"Kejadian tersebut merupakan fenomena puncak gunung es. Sebab perbudakan lain juga masih banyak terjadi. Biasanya dalam kasus yang lebih besar, bisa melibatkan sindikat human trafficking (perdagangan manusia) internasional," ujar Fadli di Jakarta, Senin (6/5).
Baca Juga:
Berdasarkan Trafficking in Persons Report, kata Fadli, pada tahun 2012 Indonesia merupakan negara yang menjadi sumber utama, tujuan, dan transit bagi perdagangan seks dan pekerja paksa perempuan dan anak-anak.
Baca Juga:
JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Fadli Zon menerangkan, kasus penyekapan para buruh di Tangerang menunjukkan bahwa perbudakan modern masih
BERITA TERKAIT
- YATBL Laporkan Muhammad Kadafi ke Bareskrim Polri
- Kementerian BUMN Tunjuk Rivan Purwantono Sebagai Direktur Utama Jasa Marga
- KUHAP Baru Diharapkan Tingkatkan Kepercayaan Publik pada Sistem Hukum
- Bhikkhu Thudong Singgah di Kantor Gubernur Jateng, Luthfi Dukung Penuh
- Umat Katolik Mengarak Patung Bunda Maria di PIK 2, Romo Didit Bicara Teladan Iman
- Riezky Aprilia Akui Tak Tahu Keterlibatan Hasto dalam Kasus Suap Wahyu Setiawan