Ke Pengadilan Bawa Uang Rp 185 Juta, Pengacara Dirampok

jpnn.com - KAWANAN perampok kembali menebar ancaman di Kota Pahlawan, Surabaya. Menjelang sore kemarin (8/8), seorang pengacara perempuan menjadi korban perampokan. Yang mencengangkan, perampokan senilai Rp 185 juta itu terjadi di gerbang pintu masuk Pengadilan Negeri (PN) Surabaya, Jalan Arjuno.
Untuk mendapatkan uang tersebut, pelaku menakuti korban yang bernama Rusmarti Fatah dengan pedang Samurai.
Berdasarkan informasi yang dikumpulkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 14.45. Saat ini korban baru kembali dari BNI Kedungdoro untuk menukar uang dollar yang dibawanya.
"Saya dari bank habis menukar dollar, Uangnya sekitar 185 juta," kata Rusmarti kepada wartawan. Sejak keluar dari bank, Rusmatri sebenarnya merasa ada yang mengikutinya. Namun dia cuek.
Dia lantas naik taksi dan bergegas ke PN Surabaya. Sesampainya di tujuan, perempuan yang tinggal di Jalan Samudera, Surabaya itu turun dan melangkah keluar taksi lalu berjalan kaki menuju pengadilan.
Nah, saat itulah, pelaku yang sudah mengikutinya langsung menarik tas korban yang berisi segepok tas. Korban berusaha mempertahankan tasnya. Namun dua perampok lain yang sebelumnya hanya berjaga-jaga langsung ikut menghampiri Rusmarti sambil mengayun-ayunkan samurai.
Tentu saja pengacara itu keder. Dia melepas tasnya lantas berteriak minta tolong. Warga yang mendengar teriakan itu mendatangi loksi. Sayang mereka tak bisa berbuat banyak lantaran pelaku mengancam mereka dengan pedang. Para pelaku langsung melesat menghilang dengan dua motor.
Mendapatkan laporan, polisi meluncur ke lokasi kejadian lantas menggelar olah TKP. Mereka juga meminta keterangan beberapa saksi. (shy/fim/nir/mas)
KAWANAN perampok kembali menebar ancaman di Kota Pahlawan, Surabaya. Menjelang sore kemarin (8/8), seorang pengacara perempuan menjadi korban perampokan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Maling Motor Selamat dari Amukan Warga Setelah Masuk ke Kali Mookevart
- Takut Diamuk Massa, Maling Motor di Kalideres Ceburkan Diri ke Kali
- Dituduh Menculik Anak, Nenek Asyiah Dianiaya Warga, Ada Provokatornya
- Polda Sumsel Ringkus Lima Tersangka Illegal Logging di Muba
- Tolak Pinjamkan Sepeda Motor, Ayah Tiri di Bandung Tewas Dibunuh Sang Anak
- Gegara Ada Sesuatu di Kemaluannya, Perempuan Bos Narkoba Dibawa ke RS