Keberlanjutan UMKM Jadi Ujung Tombak Hadapi Ancaman Resesi

Keberlanjutan UMKM Jadi Ujung Tombak Hadapi Ancaman Resesi
Ilustrasi UMKM. Foto: Ahmad Fikri/Antara

PIP tidak dapat dipungkiri, banyak kendala yang dihadapi para pelaku usaha ultramikro, untuk beralih untuk memasarkan produk secara digital.

Oleh karena itu, PIP memberikan program pelatihan dan pendampingan “UMi Siap Online”, yang merupakan upgrading metode pemasaran secara online bagi pelaku usaha UMi, mulai dari Social Media Handling, Connecting to Marketplace, hingga Design Packing.

Dilihat dari perkembangan data hingga semester pertama 2020, PIP telah menyalurkan kredit ultramikro (UMi) senilai Rp 7.038.961.333.211 bagi 2.257.021 pengusaha ultra mikro di 464 kabupaten/kota di 34 provinsi.

Penyaluran dilakukan oleh 46 linkage dan BUMN (PNM dan PT. Pegadaian).

Dari jumlah tersebut, lebih dari separuh (54 persen) penerima manfaat kredit UMi, mengambil pinjaman senilai Rp 2,5 juta dengan mayoritas (89 persen) tenor pinjaman, yang diambil adalah antara tujuh bulan hingga setahun.

Sementara itu, pelaku usaha mikro yang memanfaatkan UMi sebagian besar, adalah perempuan (93 persen) dengan usia di atas usia 40 tahun (58 persen).

PIP mengharapkan melalui kredit UMi, bisa menumbuhkan dan memperkuat kemandirian usaha di seluruh masyarakat di Indonesia. (rdo/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:

Pusat Investasi Pemerintah (PIP) memberikan program pelatihan dan pendampingan untuk pelaku UMKM, agar bisa beradaptasi pada masa sulit saat ini.


Redaktur & Reporter : Rasyid Ridha

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News