Kecam Kebijakan Trump Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel

Kecam Kebijakan Trump Akui Yerusalem Sebagai Ibu Kota Israel
Setya Novanto bersama Donald Trump dalam kampanye Pemilu Presiden Amerika Serikat pada 2016. Foto: REUTERS/Lucas Jackson

Salah satu alasannya karena resolusi yang telah dikeluarkan oleh Komite Warisan Budaya Organisasi Pendidikan, Sains, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) yang memutuskan hilangnya kedaulatan Israel atas Kota Al-Quds (Yerusalem) yang diduduki.

Selain itu, lanjut Rofi, bagi umat Islam keberadaan Yerusalem memiliki sejarah panjang dalam proses perjuangan melawan Israel. Karena itu dia meminta sejumlah pihak ambil sikap tegas pada rencana Trump.

“Komunitas internasional dan PBB harus bersikap tegas terhadap rencana Donald Trump ini.

Adapun OKI (Organisasi Kerja Sama Islam) harus mengambil inisiatif yang lebih proaktif dalam menanggapi isu ini,” pungkas Rofi.

Seperti diketahui, Menteri Luar Negeri Palestina Riad al-Maliki, Minggu (3/12) mendesak Liga Arab dan OKI segera menggelar rapat untuk membahas situasi politik terkini di Yerusalem.

Seruan tersebut disampaikannya menyusul laporan yang menyebutkan bahwa Presiden AS Donald Trump kini sedang bersiap untuk mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel. (boy/jpnn)


PBB diminta menindak tegas rencana Donald Trump


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News