Kehadiran Anggota Dewan Tetap Penting

Kehadiran Anggota Dewan Tetap Penting
Kehadiran Anggota Dewan Tetap Penting
JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustafa menegaskan soal kehadiran para anggota dewan di DPR merupakan hal penting karena tingkat kehadiran berbanding lurus dengan kinerja dan produktifitas. "Semakin sering mereka itu datang ke DPR maka akan membaik kinerja dan produktifitasnya. Sebaliknya, kalau malas, pasti rendah kinerja dan produktifitasnya," kata Saan, dalam diskusi bertema 'Sanksi Bagi Yang Bolos', di press room DPR, Senayan Jakarta, Jumat (31/7).

Tugas anggota dewan itu, lanjut Saan, adalah rapat dan berbicara. Karena tugas rapat dan berbicara itulah mereka dibayar oleh rakyat. Lalu bagaimana jadinya jika ada diantara anggota dewan berkali-kali tidak datang dalam sidang untuk bicara? "Kehadiran Anggota DPR dalam sidang-sidang dan rapat merupakan simbol atas mandat yang diberikan rakyat kepada para Anggota DPR," tegas Saan.

Selain itu, Anggota Komisi III DPR ini juga mencurigai gejala bolosnya sejumlah Anggota DPR dari sidang-sidang dan rapat di gedung DPR juga akan terjadi dalam kunjungan kerja atau reses para anggota dewan ke daerah-daerah. "Di gedung saja mereka malas, apalagi di luar gedung saat reses. Prilaku ini jelas secara langsung berimbas kepada kepercayaan publik kepada institusi DPR," tegasya.

Menurut Saan, absensi pada sidang-sidang paripurna yang saat ini dijadikan indikator malas atau tidaknya Anggota DPR dalam melaksanakan tugas-tugas adalah terlalu sederhana. Kalau mau serius membenahi parlemen ini, kehadiran dalam rapat-rapat komisi, panitia kerja dan panitia khusus serta rapat-rapat lainnya juga dijadikan alat ukur kinerja Anggota DPR. Kita berharap, Badan Kehormatan (BK) DPR juga memikirkan ini.

JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Partai Demokrat Saan Mustafa menegaskan soal kehadiran para anggota dewan di DPR merupakan hal penting

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News