Kehadiran Artis Cenderung Hanya jadi Pemanis
jpnn.com - JAKARTA – Kehadiran rtis dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, bukan menjadi penentu utama kemenangan.
Direktur Eksekutif SMRC (Saiful Mujani and Consulting) Djayadi Hanan mengatakan, hanya selebriti karismatis yang efektif membantu paslon memperkenalkan diri ke masyarakat.
”Ampuh tidaknya bergantung figurnya siapa,” katanya kepada Jawa Pos kemarin.
Djayadi mengatakan, selama ini belum ada selebriti yang memberikan kontribusi 100 persen dalam membantu paslon memperkenalkan diri ke konstituen. Mereka cenderung berperan sebagai pemanis.
”Artis yang direkrut harus punya pengikut banyak, mereka bisa jadi buzzer,” terangnya.
Penjabaran visi-misi yang disampaikan buzzer akan lebih didengarkan fans mereka.
Paslon, terutama di pilkada kota-kota besar, disarankan menggandeng kalangan pelaku hiburan yang memiliki kemauan berpolitik.
Yakni, artis yang tidak mau dibayar saat memberikan dukungan kepada paslon tertentu.
JAKARTA – Kehadiran rtis dalam tim pemenangan pasangan calon gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta, bukan menjadi penentu utama kemenangan. Direktur
- Pilkada Serentak 2024, Hermus Indou Daftar Cabup Manokwari dari PAN
- Taaruf Cak Imin dengan Bakal Cakada: Niat Memajukan Daerah dan Indonesia
- TKN Sebut Prabowo-Gibran Sangat Menghargai Sukarelawan
- Pemerasan Caleg Rp 200 Juta, Anggota Bawaslu Polisikan Ketua Panwaslu
- Fadel Muhammad Bicara Cara Memilih Pemimpin di Pilkada Serentak 2024, Mohon Dicatat!
- Terima Kunjungan Sekretariat Parlemen Korsel, Siti Fauziah Jelaskan Tugas & Wewenang MPR