Kejati Tunggu Update SPDP Kasus Mirna

jpnn.com - JAKARTA – Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sudung Situmorang mengaku belum menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yang mencantumkan nama tersangka dalam kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin.
“Jadi, sampai saat ini kami belum terima berkas-berkas,” kata Sudung di Kejaksaan Agung, Selasa (2/2).
Ia menjelaskan, saat menerima SPDP dari Polda Metro Jaya beberapa waktu lalu, belum tercantum nama tersangka.
Nah, setelah polisi menetapkan Jessica Kumala Wongso sebagai tersangka, belum ada lagi SPDP yang diberikan Polda ke Kejati DKI Jakarta.
“Iya sekarang kan sudah ada tersangkanya. Kita tunggu lagi perkembangannya bagaimana," ujar dia.
Dia mengatakan saat penyidik mendatangi Kejati sebelum penetapan tersangka beberapa waktu lalu hanya berdiskusi dan berkoordinasi saja. Tidak ada arahan lain dari Kejati. "Tidak ada arahan-arahan, kita itu kan bicara alat bukti," tegasnya.
Dia pun mengklaim belum tahu alat bukti yang dimiliki penyidik Ditreskrimum. Sebab, kata dia, Kejati belum menerima berkas perkara dari penyidik.
“Nanti, kalau kita lihat berkas perkaranya, baru (tahu buktinya apa),” kata dia.(boy/jpnn)
JAKARTA – Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta Sudung Situmorang mengaku belum menerima surat pemberitahuan dimulainya penyidikan yang mencantumkan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pakai Jaket Ojol, OTK Tembak Mati Pengunjung Tempat Hiburan Malam
- Polisi Kantongi Nama Pelaku Pembacokan Tewaskan Danang di Semarang
- Nyawa Danang Melayang Setelah Dibacok OTK di Semarang
- Kelompok Anarko Dalang Kerusuhan Hari Buruh di Semarang, 6 Mahasiswa Jadi Tersangka
- Tersangka Kerusuhan May Day Semarang Terancam 7 Tahun Penjara
- Bergulat dengan Begal, Iptu Noval Kena Tembak, Pelaku Kabur