Kelompok Abu Umar Masih Punya Belasan Senjata
Disimpan Acak di Hutan Komplek UI
Sabtu, 11 Februari 2012 – 07:48 WIB
Pada bulan November 2011, Densus 88 pernah mengubek-ubek hutan di kawasan Universitas Indonesia, namun nihil. Saat itu, rupanya Mulyadi sudah sigap memindahkan senjata. Saud menyebut Mulyadi akan diberi keringanan hukuman karena kooperatif. "Karena dia mau membantu pengungkapan tentu nanti ada pertimbangan hukumnya," katanya.
Anak buah Abu Umar lainnya yang sudah tertangkap diantaranya Wandoyo alias Salman sebagi petugas distribusi senjata. Dia ditangkap dengan barang bukti M-16 dan senpi FN 45 kaliber 9 mm
Lalu ada Al Muhammad Akbar dan M Irsyad yang menyimpan M-16, Iwan Kurniawan dan Achmad Izzmi sebagai kurir ke Filipina Selatan. Bendahara kelompok ini bernama Asmuni alias Munir juga sudah tertangkap, tiga orang pencari dana yakni Taufik Hidayat, Samin dan Mamo juga berhasil dicokok Densus 88 dalam serangkaian operasi 2011 lalu.
Seberapa bahaya kelompok ini ? Menurut Saud, peran vital mereka adalah penyuplai senjata. Nah, senjata ini yang digunakan untuk berbagai aksi kejahatan. "Kita juga selidiki siapa saja pembelinya, apakah hanya dari kelompok teroris atau juga kriminal lain seperti perampok," katanya.(rdl)
JAKARTA---Merasa terpojok dan diikuti terus oleh Detasemen Khusus 88 Polri, Mulyadi, anggota jaringan Abu Umar akhirnya tak tahan. Dengan kesadaran
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Puspom TNI dan Propam Polri Menggelar Rapat, Pelat Dinas hingga Bentrok Jadi Sorotan
- ORI Sarankan Seleksi CASN Ditunda hingga Pilkada Serentak 2024 Selesai, Begini Respons Junimart
- Fawer Sihite Terima Dukungan Anak Muda untuk Maju Pilkada Kota Siantar
- Tahun Ini Kasus DBD Tertinggi Terjadi di Sumsel
- Pasukan Brimob dari Nabire dan Timika Bergerak ke Intan Jaya
- PTUN Gelar Sidang Gugatan PDIP terhadap KPU Mengenai Gibran, Begini Kata Tim Hukum