Keluarga Tutupi Penyebab Kematian Avicii

Keluarga Tutupi Penyebab Kematian Avicii
Tim Bergling atau akrab disapa Avicii meninggal di usia 28 tahun. (AP)

jpnn.com - Avicii meninggal dunia kemarin, Jumat (20/8). Namun, sampai sekarang masih belum jelas apa penyebab kematian DJ kawakan itu.

"Ini adalah pengumuman yang menyedihkan, kami kehilangan Tim Bergling yang dikenal dengan nama Avicii," kata perwakilannya, Diana Baron, sebagaimana dilansir dari Billboard, Sabtu (21/4).

Menurut Baron, DJ yang terkenal dengan hit Wake Me Up ini meninggal di Muscat, Oman pada Jumat (20/4) siang waktu setempat.

Hingga kini, belum diketahui penyebab kematiannya. Sebab, pihak keluarga tidak akan memberikan keterangan ke publik. Mereka meminta publik menghormati kematian Avicii dan memberikan waktu untuk berduka.

Pria kelahiran Stockholm 8 September 1989 ini diketahui memang bergelut melawan penyakit dalam beberapa tahun terakhir. Pada 2014 dia menjalani operasi pengambilan kantung empedu dan usus buntu.

Akhirnya pada 2016 dia membuat keputusan yang sangat emosional, yakni berhenti dari aktivitasnya sebagai DJ.

"Untuk saya, ini (berhenti) adalah sesuatu yang harus dilakukan untuk kesehatan saya. Bagian ini bukan untuk saya. Ini juga bukan untuk membuat drama atau menaikkan musik saya. Keputusan ini berat untuk saya. Sejauh ini, saya lebih banyak mendapatkan energi negatif," kata Avicii pada Hollywood Reporter tahun 2016.

Dilansir dari The Sun, Sabtu (21/4), Avicii memang diketahui mengalami peradangan akut pada kelenjar pankreasnya akibat terlalu banyak meminum alkohol.

Avicii meninggal dunia kemarin, Jumat (20/8). Namun, sampai sekarang masih belum jelas apa penyebab kematian DJ kawakan itu

Sumber Jawapos.com

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News