Kemendagri Makin Percaya Diri Pelototi Keuangan Daerah
Setelah Kantongi Predikat WTP dari BPK
Rabu, 08 Juni 2011 – 15:51 WIB
Lebih lanjut Diah menjelaskan bahwa sebelum 2009, selama empat tahun berturut-turut Kemendagri selalu mendapat predikat disclaimer. Untuk audit BPK tahun 2009, Kemendagri mendapat predikat Wajar Dengan Pengecualian (WDP). Sedangkan WTP baru diraih untuk laporan keuangan tahun 2010.
Baca Juga:
Diah mengakui, Mendagri Gamawan Fauzi memang wanti-wanti agar Kemendagri bisa mendapat opini WTP dari BPK. Diungkapkannya, pertanyaan yang pertama kali dari Gamawan Fauzi ketika ditunjuk sebagai Mendagri pada 22 Oktober 2009 adalah perihal opini BPK tentang laporan keuangan Kemendagri. "Pak Mendagri berprinsip, isntansi yang membina harus lebih baik dan lebih tertib dari yang dibina," ucap Diah.
Karenanya di tengah masih rendahnya kualitas pengelolaan keuangan daerah, Kemendagri menganggap opini WTP dari BPK atas laporan keuangan Kemenagri tahun 2010 itu sebagai suatu prestasi yang bisa dicontoh daerah. "Jadi kami nggak canggung membina kabupaten/kota. Bagaimanapun kami pembina dan pengawasan keuangan daerah," tandasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri) merasa semakin percaya diri dalam hal pembinaan pengelolaan keuangan daerah. Menyusul keluarnya predikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Bea Cukai Jember dan Satpol PP Sita MMEA Ilegal dari Sebuah Toko, Segini Banyaknya
- Seleksi PPPK 2024 Hanya untuk P1? Dirjen Nunuk Beri Informasi
- BTN Berkomitmen Menindak Tegas Setiap Pelanggaran Hukum
- Kemensos Luncurkan Aplikasi Cek Bansos untuk Pastikan Bantuan Tepat Sasaran
- Komisi VII DPR Kritisi Putusan PTUN Jakarta yang Loloskan 5 IUP Bermasalah
- Kemenpora & Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring untuk Keberlanjutan Kebijakan SDM