Kemenko Perekonomian: Proyek Strategis Nasional Telah Menyerap 2,71 Juta Tenaga Kerja

Kemenko Perekonomian: Proyek Strategis Nasional Telah Menyerap 2,71 Juta Tenaga Kerja
Deputi Bidang Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang Wahyu Utomo saat melaksanakan media briefing progres Proyek Strategis Nasional (PSN), Kebijakan Satu Peta, dan Reforma Agraria 2024, Selasa (7/2). Foto: Dokumentasi Humas Kemenko Perekonomian

Terkait dengan aspek kedaulatan pangan dan mitigasi bencana, penyelesaian kontruksi 42 bendungan PSN telah menambah persediaan air baku sebesar 27,78 meter per detik, dan memberikan suplai kepada irigasi seluas 283,752 hektare.

Pembangunan bendungan tersebut juga dapat mereduksi banjir hingga sebesar 710.905 meter per detik, dan memberi potensi pengembangan tenaga listrik sebesar 149 MW.

Pada sisi hilirisasi industri dan investasi, PSN mampu mendukung akselerasi pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Industri Strategis dengan mendorong pengembangan 20 KEK dengan realisasi investasi sebesar Rp 117 triliun.

Selain itu, adanya penambahan 8 Kawasan Industri Strategis yang telah beroperasi dengan realisasi investasi senilai Rp 299,7 triliun dan kontribusi penyerapan tenaga kerja sebanyak 149.282 orang.

“Mengacu kepada Studi Dampak Makro-Ekonomi atas Proyek Strategis Nasional, yang dilakukan penelitian bersama dengan KIAT dan Bappenas, perlu waktu lima sampai dengan tujuh tahun untuk PSN dapat memberikan multiplier effect sehingga dapat dirasakan manfaatnya sepenuhnya,” ungkap Deputi Wahyu.

Melalui berbagai dampak signifikan tersebut, lanjut Deputi Wahyu, pembangunan PSN akan terus didorong untuk tahun 2024 dengan target penyelesaian sebanyak 41 PSN.

Adapun untuk 31 proyek diperkirakan dapat diselesaikan hingga Oktober 2024, dan sisanya 10 PSN akan diselesaikan periode Oktober hingga Desember 2024.

Ke depannya, diharapkan bahwa capaian kinerja yang positif tersebut dapat memberikan kontribusi yang optimal pada peningkatan perekonomian dan pengembangan wilayah. (mrk/jpnn)

Proyek Strategis Nasional mampu memberikan dampak multiplier effect, salah satunya menyerap banyak tenaga kerja


Redaktur & Reporter : Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News