Kementan Optimalkan Irigasi Pertanian

Kementan Optimalkan Irigasi Pertanian
Mentan Amran Sulaiman. Foto: Humas Kementan

Jenis-jenis sumber air permukaan yang biasanya digunakan antara lain sungai, danau, situ atau embung, saluran pembuang dan kolam air  lainnya.   

Kegiatan  irigasi perpompaan dan perpipaan  diprioritaskan pada lokasi kawasan pertanian yang sering mengalami kendala/kekurangan air irigasi, terutama pada musim kemarau. 

Outputnya adalah terlaksananya kegiatan-kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan  sehingga tersedia sumber air yang dapat dimanfaatkan oleh petani.

Hal ini diharapkan dapat menambah luas areal tanam baru dan meningkatkan produksi.

Sejak 2016 hingga 2017, jumlah kegiatan irigasi perpompaan dan perpipaan fokus untuk mendukung  komoditas tanaman pangan sesuai  program Upsus Pajale yang telah dilaksanakan sebanyak 2.038 unit.

Hal itu untuk mendukung komoditas tanaman pangan yang tersebar di seluruh Indonesia dengan areal lahan yang dilayani sekitar40.760  Ha.

Mulai  2018,  kegiatan itu mendukung semua komoditas pertanian dengan  alokasi kegiatan  sebesar 1.071 unit. 

Irigasi perpompaan dan  perpipaan ini, per  unitnya  minimal dapat  melayani areal sawah seluas 20 hektare.

Kementerian Pertanian (Kementan) melakukan optimalisasi irigasi pertanian sebagai ikhtiar agar Indonesia menjadi lumbung pangan dunia pada 2045.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News