Kenny Akbari Soal Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin: Tak Mungkin Ibunda, Motifnya Apa?

Kenny Akbari Soal Pembunuhan Hakim PN Medan Jamaluddin: Tak Mungkin Ibunda, Motifnya Apa?
Istri Hakim Jamaluddin, Zuraidah Hanum. Foto: sumutpos.co

Menurutnya, saat itu korban agak pendiam tak seperti biasanya. “Dia biasa ceria dan bercanda sama saya,” ucap Firman.

Merasakan gelagat aneh sang bos, Firman lantas menegur Jamaluddin. “Saya tanya ke beliau ada apa, rasanya lain sekali. Beliau bilang ada masalah sedikit nanti saya kasih tahu,” ungkapnya.

Meski demikian, Firman tak menyebutkan lebih lanjut mengenai masalah yang dihadapi Jamaluddin.

Firman juga mengungkapkan bahwa sang istri Hakim PN Medan, Zuraida Hanum, sempat meminta uang sebelum Jamaluddin ditemukan tewas. “Dia sempat meminta uang Rp25 juta. Katanya untuk bank,” kata Firman.

Dimintai uang puluhan juta, Firman mengaku bingung, karena tak ada uang yang dipegangnya saat itu. “Jawaban Bapak (Jamaluddin, Red) terakhir itu minta tolong, agar uang proyek disisihkan ke ibu,” ungkap Firman, tanpa mengungkap uang proyek apa.

Sempat Terlihat di PN
Sebelumnya, Humas PN Medan, Erintuah Damanik menjelaskan, ada hakim yang sempat melihat Jamal keluar dari mobil untuk absen, pada Jumat (29/11).

“Saya melihat pergi enggak. Cuma melihat turun dari mobil si Hakim Pak Morgan dilihatnya, disebutnya ‘ganteng kali kulihat’. Itu sekitar jam-jam 7 pagi ,” jelasnya di depan ruang autopsi RS Bhayangkara, Medan, beberapa waktu lalu.

Ia menyebutkan bahwa Jamal tidak mengenakan pakaian training seperti yang dipakainya ketika ditemukan meninggal. Malah Jamal terlihat mengenakan jeans dan kemeja. “Di situ masih pakai jin, belum pakai training. Nah di situ dia absen. Yang jelas Pak Morgan tadi lihat bahwa dia dilihat turun dari mobil,” jelasnya.

Meski absen, Jamaluddin tidak mengikuti kegiatan sosialisasi e-Litigasi yang diadakan Mahkamah Agung di PN Medan. “Beliau enggak ikut sosialisasi jam 8.30 WIB. Hari ini memang olahraga ditiadakan karena ada sosialisasi e-Litigasi. Itu selesai sampai jam 12 siang,” jelasnya.

Polisi masih terus mendalami kasus pembunuhan Hakim Pengadilan Negeri (PN) Medan, Jamaluddin, 55, yang hingga kini masih misteri.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News